Lihat ke Halaman Asli

Citra Autisimo

Naluri tidak pernah salah, karenanya aku tidak boleh selalu benar.

Sembuh Dari kewarasan

Diperbarui: 23 November 2017   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini,  menjadi salah satu yang pantas ku ingat. 

Gerimis november,  teriknya november,  terlebih hari ini.  

Merasa saja seperti raja di penantian. 

Sungguh,  walau segala sesuatunya sederhana.  

Menapaki memori sekejap,  dalam sekejap detik.  

 "... Sajak ini masih panjang.  
Makan sekali,  kenyang sepadan.  
Esok menyambang,  lapar kemudian.  
Padahal rindang,  kau yang maha-i.  
Kamu yang bilang tentang.  
Ini untukmu.... (baca namamu)  
Karena kamulah yang.... (baca sematan gelar itu)  
Cinta selalu ada.... (baca siapa aku)"

Pengakuan,  sanjungan dan lipatan-lipatan,  jauhlah makna dari arti .  

Mengapa tak kunjung kamu mengerti?  

Sebodoh itu kah kamu wahai pencemburu?  

Ku karyakan anomali ini. 

Agar hatimu menggenggam kepastian.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline