Lihat ke Halaman Asli

Citizen Journalism

Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Kabid PA HMI Cabang Malang Tegaskan Pentingnya Perkaderan dalam Peringatan Milad HMI Ke-77

Diperbarui: 7 Februari 2024   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyampaian materi saat hadir di acara Diskusi Publik Milad HMI Ke-77/dokpri

Angkat tema soal Perkaderan, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang Universitas Tribhuwana Tunggadewi gelar agenda Diskusi Publik dalam rangka Milad HMI Ke-77 yang diselenggarakan di Caffe Kopi Tani, Dau, Kabupaten Malang, 05/02/2024.

Dalam agenda tersebut, turut hadir juga salah satu Narasumber dari Pengurus HMI Cabang Malang yaitu Mirdan Idham selaku Kabid PA (Pembinaan Anggota) yang menegaskan tentang pentingnya kader HMI untuk terus mengupgrade cara-cara dan metode perkaderan di internal HMI

"HMI adalah organisasi yang besar, 77 Tahun HMI berdiri dan sampai saat ini perkaderannya masih eksis dan selalu turut menyumbangkan kader-kader terbaik untuk kemajuan bangsa, tetapi kita jangan terlena dengan kebesaran HMI, perlu kita catat bahwa kita bisa sampai di umur ke 77 tahun ini adalah buah dari perjuangan pada founding fathers kita yang mewariskan pemikiran-pemikirannya dalam membesarkan nama HMI lewat cara perkaderannya" ucap Mirdan

"Maka pada momentum ini saya mengajak kepada kawan-kawan kader HMI Cabang Malang untuk terus merawat perkaderan dengan malakukan formulasi-formulasi yang terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Organisasi kita ini sudah bisa dibilang memasuki masa tua, tetapi metode perkaderan yang kita sajikan kepada kader harus tetap menyeimbangkan dengan perkembangan yang ada, sehingga kader-kader tidak merasa tertinggal" tegasnya

Mirdan juga menyampaikan problem perkaderan di internal HMI dan organisasi eksternal secara umum yang saat ini sudah cukup mengalami degradasi dalam melakukan proses kaderisasi

"Problem kita saat ini baik di Internal HMI maupun organisasi mahasiswa eksternal di luaran sana adalah kurangnya minat kader atau anggota baru yang mau berorganisasi, ini menjadi tantangan sekaligus cambuk untuk kita selaku kader HMI yang harus melek terhadap perkembangan zaman, jadi perlu kita sama-sama untuk terus mengupgrade cara perkaderan agar terus bisa menyeimbangkan dengan perkembangan zaman" ungkap Mirdan

Ia juga menegaskan, ditengah perkembangan zaman seperti ini HMI jangan sampai tidak mementingkan kuantitas kader, karena menurutnya kuantitas dan kualitas adalah dua hal yang harus terus berjalan beriringan

"Hari ini kita jangan sampai menganggap bahwa dengan menambah kuantitas kader itu tidak terlalu penting, justru ketika kita berbicara tentang perkaderan, maka antara kualitas dan kuantitas keduanya harus berjalan beriringan, bicara soal kualitas maka kita juga harus bicara soal kuantitas karena kualitas itu hadir kalau ada kuantitas" tutupnya.

Agenda tersebut diselenggarakan oleh dua komisariat yang tergabung di HMI Unitri yaitu HMI Komuni dan HMI Insan Cita. Mengangkat tema "Perkaderan HMI dan Masa Depan Indonesia" dan turut mengundang beberapa narasumber dari KAHMI, pengurus HMI Cabang Malang dan beberapa Ketua Umum Koorkom yaitu Dr. Wahyu Widodo, S.Pd.,M.Pd (Kahmi Unitri), Mirdan Idham (Kabid PA HMI Cabang Malang), Muqaddim Djakra (Ketua Umum HMI Koorkom ITN) Imam Abusyiri (Ketua Umum HMI Koorkom UMM), Rifqi, S.Pd (Ketua Umum HMI Koorkom UIN).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline