Lihat ke Halaman Asli

Cita Antariskia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

YouTube Rewind Indonesia 2020 Sukses Dibicarakan Warganet!

Diperbarui: 31 Desember 2020   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram/chandraliow

YouTube Rewind Indonesia 2020 sukses menjadi perbincangan warga net dipenghujung tahun ini. Pasalnya video yang diunggah pada 28 Desember 2020 ini mencapai belasan juta penonton dengan waktu yang sangat singkat dan menuai banyak pujian.

YouTube Rewind ini merupakan proyek kolaborasi dari beberapa Indonesian creators seperti, Chandra Liow, Aulion, Nessie Judge, Eka Gustiwana, Ananta Vinnie, Alffy Rev, dan Indonesian creators lainnya.

Sebelumnya, YouTube Rewind Indonesia merupakan sebuah konten video yang diproduksi dan dibuat oleh content creator Indonesia. Berisi rekapan video viral, acara, tren, dan musik setiap tahunnya. Bahkan tokoh-tokoh YouTube yang ditampilkan semakin meningkat setiap tahunnya. 

Awalnya YouTube Rewind diproduksi dan dibuat oleh YouTube pada 10 Desember 2010 di Amerika Serikat.

Saat ini YouTube Rewind Indonesia 2020 menjadi trending #1 di YouTube. Awal pembuatan YouTube Rewind Indonesia 2020 ini diinisiasikan oleh Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Chandra Liow, Aulion, dan Nessie Judge.  Bahkan “Rewind Indonesia 2020” juga menjadi trending satu di twitter.

Warga Twitter membicarakan YouTube Rewind Indonesia sangat bagus dan keren, bahkan mereka sangat terharu setelah menonton video tersebut.

Trending Twitter (Dokpri)

Dikarenakan banyak antusias dari warganet maka YouTube Rewind Indonesia ini tanpa kita sadari menjadi salah satu budaya pop (pop culture) baru yang muncul di tatanan kehidupan kita.

Menyikapi Budaya Pop (Pop Culture)

Jhon Storey mendefinisikan budaya populer adalah sebuah budaya yang secara luas dapat diterima oleh masyarakat di mana budaya tersebut diperkenalkan.

Budaya populer juga melibatkan aspek-aspek kehidupan sosial yang paling aktif terlibat oleh publik (Brummett dalam Dimensi Retorikal Budaya Populer). Sedangkan publik merupakan khalayak yang merupakan partisipan aktif dalam membangun dan menginterpretasikan makna atas apa yang mereka baca, dengar dan lihat sesuai dengan konteks budaya (Street, 2001).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline