Sudah bukan rahasia umum lagi, susahnya mendapat pekerjaan menjadi ketakutan semua orang. Bahkan bagi yang sudah memiliki pekerjaan, belum tentu betah dan nyaman berada didunia kerja.
Nyatanya, bagi yang sudah bekerja pasti sering didengar ada istilah Cari Uang dan Cari Muka. Terlebih jika ada perselisihan yang berakibat saling sikut dengan rekan kerja. Selain susahnya mencari pekerjaan, di dunia kerja juga
Hal ini tentu hal lumrah adanya, lantaran setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan perhatian hingga jabatan lebih dari perusahaan atau instansi tempatnya bekerja.
Sedikit perbandingan yang mencolok ialah dari segi jabatan, misalnya bagi segelintir karyawan mungkin lebih identik dengan istilah Cari Muka dibanding Cari Uang. Sedangkan Dimata pimpinam atau bis, justru Istilah Cari Uang yang sering terlontar.
Mudahnya seperti ini, kebanyakan Bos lebih mementingkan omset daripada perselisihan atau perebutan posisi dan jabatan. Sedangkan karyawan justru lebih sering berlomba untuk dapat dilihat lebih sang atasan, sehingga berbagai gesekan sampai grup pertemanan atau golongan terkadang muncul didunia kerja meskipun satu atap.
Hal tersebut nampaknya menjadi hal lumrah adanya, lantaran honor atau gaji setiap posisi dan jabatan di berbagai Perusahaan cenderung berbeda, meskipun ada juga perusahaan atau instansi yang menyamaratakan terkait salery.
Manusiawi jika masing-masing karyawan menginginkan posisi lebih tentunya dengan iming-iming dan harapan meningkatnya nilai honor. Sehingga, Istilah Cari Muka justru lebih sering muncul dibandingkan cari uang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI