Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

Puisi Nabi Adam Terlena

Diperbarui: 10 Mei 2024   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

NABI ADAM TERLENA

Bisikan itu seakan terbawa angin di waktu senja

Lembut menusuk kalbu

Tidak saja meresonansi telinga

Namun sudah masuk ke relung jiwa

Adam-pun bergejolak untuk menolak

Bisikan itu makin menyeruak ke rongga dadanya

Dan terus menggema luar biasa

"Mendekatlah ke pohon itu Adam

Mendekatlah, kau akan bahagia

Itu pohon kenikmatan"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline