Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

Tengadahku

Diperbarui: 5 April 2024   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desir angin malam itu menyapa

Tengadahku di malam mulia yang penuh asa

Mengiba kepada sang penguasa jagat raya

Berharap sejuta berkah kepada-Nya

Dalam tengadahku

Aku coba meyeka air mata yang tumpah tanpa terasa

Jiwa ini menjerit, saat teringat aneka dosa dan dusta

Benda-benda langit malam itu seakan turut panjatkan doa

Tengadah hamba yang sedang berjuang bebaskan diri dari siksa neraka

(Catatan: Tidak tahu itu tulisan apa)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline