Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

Refleksi Silaturahmi di Hari Idul Fitri: 1 Musuh Terlalu Banyak, 1000 Kawan Terasa Kurang

Diperbarui: 23 April 2023   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi silaturahmi di hari Idul Fitri. Sumber: kompas.com

Idul fitri menjadi momen yang sangat ditunggu oleh umat Islam. Kehadirannya menjadi wadah silaturahmi antar keluarga, teman maupun tetangga kanan kiri. Pendek kata hari idul fitri menjadi simbolisasi hari silaturahmi.

Bagi kita yang merayakan hari Jum'at, maka sudah memasuki hari ketiga. Bagi saudara-saudara yang merayakan idul fitri hari Sabtu, hari ini telah memasuki hari kedua. Baik hari jum'at maupun sabtu, hari idul fitri sama-sama dimaknai sebagai hari silaturahmi.

Upaya menjalin silaturahmi di artikel sebelumnya diulas sedikit tentang dua prinsip yang mesti diingat. Maka artikel kali ini akan mengulas secara sederna refleksi silaturahmi di hari idul fitri dengan kata-kata bijak yang sering kita dengar yaitu "1 Musuh Terlalu Banyak, 1000 Kawan Terasa Kurang". Kata bijak itu kiranya sangat relevan dijadikan renungan untuk mengisi hari idul fitri dengan kegiatan silaturahmi. Sebab hakikinya, semua manusia adalah senang dengan silaturahmi.

Selain idul fitri dimaknai hari kemenangan, idul fitri juga dimaknai sebagai hari kembali suci. Maksudnya hari yang ditandai dengan bersihnya dosa karena sudah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Sebagi hari Kembali pada kondisi suci, maka seyogjanya pasca idul fitri kita bisa menjaga kesucian jiwa tersebut dengan meningkatkan kualitas hubungan vertical maupun horizontal.

Hubungan vertical seorang hamba bisa memohon ampunan secara personal kepada Allah SWT dzat yang maha pengampun. Hubungan secara horizontal harus mendapat ridha, keikhlasan dari orang lain yang pernah kita dzalimi atau kita sakiti. 

Oleh sebab itu pasca idul fitri kita perlu meningkatkan kehati-hatian dalam menjalin hubungan social dengan sesama. Jaga lisan, jaga sikap, jaga perilaku agar tidak menyinggung terhadap orang lain.  Upaya menjaga tersebut di hari idul fitri, tidak ada salahnya jika kita merenung kata-kata bijak: "1 musuh terlalu banyak, 1000 kawan terasa kurang".

Manusia adalah makhluk sosial (berkawan)

Fitrah manusia selain sebagai sebagai makhluk individu juga makhluk social. Maka manusia dituntut bisa menyinergikan dua status tersebut agar mampu mewujudkan harmoni social dalam kehidupan di masyarakat. Namun demikian, manusia adalah manusia. 

Di satu sisi ia memiliki kehebatan, di sisi lain ia mempunyai kelemahan. Oleh sebab itu dalam proses sinergis tersebut terkadang muncul  ketidakcocokan dengan orang lain. 

Ketidakcocokan tersebut bisa saja berkembang menjadi permusuhan. Akibatnya saling menyerang, saling mengancam bahkan saling ingin menghancurkan satu dengan lainnya. Tanpa sadar saat itu kita mempunyai musuh (orang yang tidak cocok dalam beberapa hal) dengan kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline