Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

Ramadan Sehat, Aktivitas Pertamaku Mengisi Masa Purna

Diperbarui: 2 April 2023   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendopo yang ada di depan lapangan drh Soepardi | Dokpri

Hari ini hari kedua aku menikmati masa purna tugas. Aku menikmati dengan istri tercinta menghirup udara di lapangan drh Soepardi Sawitan Kabupaten Magelang. 

Selain belum pernah menikmati udara di sana, juga ingin melihat saat puasa aktivitas masyarakat di lapangan tersebut. Udara cukup sejuk menemani aku bersama istri menikmati indahnya cuaca Lapangan drh Soepardi Sawitan, tempat yang menjadi kebanggaan warga kabupaten Magelang.

Bersama istri sejenak istirahat setelah berputar-putar beberapa kali | Dokpri

Terpampang dari kejauhan papan pajang berukuran besar foto pak Bupati dan Wakil Bupati. Di papan tersebut tertulis hari jadi Kota Mungkid yang ke 39 tahun. Seperti diketahui bahwa kabupaten Magelang merupakan wilayah pemekaran dari kota Magelang. Maka umurnya masih relatif muda. Walaupun muda, kabupaten Magelang sering mendapatkan prestasi di tingkat nasional. Di kabupaten Magelang terdapat wisata dunia candi Borobudur, Mendut dan Pawon.

Seiring dengan kreativitas masyarakatnya, sekarang muncul destinasi wisata kelas nasional antara lain Nepal Van Java di wilayah Kaliangkrik, Swagabhumi di wilayah Borobudur. Bahkan sekarang sedang ngetren "Kaliwot", pusat kuliner yang berbasis sungai. 

Ini merupakan pusat kuliner sekaligus destinasi wisata dengan sentuhan alam pedesaan dengan ide besar memanfaatkan sungai (kali) di desa sebagai pusat kuliner dan wisata. Obyek ini ada di wilayah Desa Sambak Kecamatan Kajoran.

Wisata berbasis persawahan | Dok.Agus Siswanto

Pusat kuliner berbasis sungai (kali). Makan sambil "keceh" | Sumber: magelangekspres.disway.id

Tidak ketinggalan muncul kreativitas kuliner lokal Jawa yaitu "Thiwul Pak Mura" yang sedang ngetren juga. Lokasi kuliner lokal ini berada di desa Ringin Putih Kecamatan Borobudur.

Thiwul Pak Mura, terobosan kuliner berbasis kearifan lokal | Sumber: nyatanya.com

Kembali di Lapangan Sawitan, di tempat ini sudah menjadi ruang publik yang unik dan menarik. Sehingga menjadikan warganya bisa betah berlama-lama berada di tempat tersebut. Di tempat ini sudah disediakan arena untuk olah raga jalan kaki maupun bersepeda. Arena jalan kaki cukup lebar mengelilingi lapangan. Di sekitar arena jalan kaki disediakan kursi-kursi untuk bersantai atau beristirahat.

Tempat istirahat tersedia di semua lini lapangan | Dokpri

Tidak ketinggalan juga dipasang sarana olah raga baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Pepohonan yang mengelilingi lapangan menjadi penyejuk yang membuat pengguna ruang publik ini semakin betah bagi setiap pengunjung. Di lokal paling depan terdapat bangunan pendopo yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline