Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

Dear Guru, Ayo Kita Tinggalkan 2 Perilaku Ini agar Peserta Didik Merasa Senang dan Tertantang

Diperbarui: 29 Maret 2022   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi guru mengajar di kelas. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Silih bergantinya kurikulum di negeri ini adalah bukti bahwa pendidikan kita terus dalam proses pembenahan. Oleh sebab itu guru yang menjadi ujung tombak dalam pencapaian target kurikulum, dituntut memahami dinamika yang terjadi dan mempunyai kesadaran penuh untuk membuka wawasan atau pola pikir bahkan perilaku yang sesuai tuntutan kurikulum.

Pergantian kurikulum adalah proses evaluasi dan adaptasi. Proses evaluasi adalah proses pembenahan hal-hal yang dianggap kurang sesuai dengan tuntutan ideal yang ingin dicapai. Sedangkan proses adaptasi adalah proses penyesuaian terhadap tantangan riil yang dihadapi oleh dunia pendidikan kita.

Semua dinamika tersebut membutuhkan kesadaran guru untuk menampilkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dengan kata lain kompetensi kepribadian guru juga harus relevan dengan tuntutan ideal yang dikehendaki. Oleh sebab itu sikap dan perilaku guru tidak bersifat kontra produktif terhadap tuntutan kurikulum.

2 Perilaku yang Harus Dihindari Guru  

Guru sebagai manusia biasa, tentu tidak bisa sempurna dalam menjalankan tugas profesinya. Namun di tengah kelemahan yang mesti dimiliki, guru tetap dituntut menampilkan perilaku yang sesuai dengan dinamika sosial yang sudah dan terus berkembang dalam menjalankan tugas profesinya. Oleh sebab itu perilaku guru harus sesuai kebutuhan kekinian, sudah saatnya meninggalkan perilaku yang bertentangan dengan tuntutan dinamikan pendidikan.

1) Guru Otoritatif

Ototitatif adalah perilaku yang mengedepankan sikap sewenang-wenang. Guru model ini adalah guru yang ingin menang sendiri, merasa berkuasa. Sentuhan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran biasanya cenderung kurang. Porsi memberikan kebebasan berpendapat kepada peserta didik relatif sedikit.

Apa dampak yang dirasakan oleh peserta didik? Ada beberapa kondisi yang dirasakan peserta didik antara lain: secara psikis takut terhadap guru, tidak berani berbeda pendapat dengan guru, selalu menjalankan tugas apa yang dikehendaki guru.

Ilustrasi pembelajaran yang diwarnai suasana tegang. (sumber https://m.medcom.id)

Ada beberapa ciri yang menandai guru otoritatif:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline