Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

Songsong WFO, Saatnya Guru Mengasah Kompetensi Profesionalnya

Diperbarui: 21 November 2021   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang guru yang kembali mengajar di kelas. Sumber: Kompas.com/Asip Hasani

Guru adalah pengukir relief peradaban. Agar dapat menjadi pengukir peradaban yang ideal guru harus mampu mengasah kompetensi profesional. Sebab kompetensi profesional bagi guru adalah cermin kualitas profesinya. Kedalaman berpikir, inovasi, kreativitas maupun motivasi mengembangkan dan mengasah profesinya terletak pada kemampuan guru mengembangkan kompetensi profesional yang dimiliki.

Sebagai cermin profesi, maka kompetensi profesional perlu diasah secara terus menerus dengan berbagai cara agar dapat mengalirkan aktivitas yang inovatif, kritis dan kreatif. Ketika guru mampu mengembangkan sikap kritis, inovatif dan kreatif maka akan menjadikan proses pembelajaran menjadi meyenangkan dan menantang bagi peserta didiknya.

Unsur Kompetensi Profesional Guru

Unsur kompetensi profesional guru berkaitan dengan tugas pokok guru memberikan layanan pembelajaran kepada peserta didik. Maka unsur kompetensi profesional guru berkaitan erat dengan materi pembelajaran dan iktiar guru mengembangkan keprofesinalannya. Menurut Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (Buku 2) terdapat dua unsur sebagai berikut:

1. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Kompetensi tersebut apabila dijabarkan terdapat unsur sebagai berikut:

a.  Menguasai materi

Unsur yang paling menentukan dalam mengukur kompetensi profesional guru adalah penguasaan materi yang dilakukan guru. Unsur kompetensi ini merupakan cermin utama kualitas profesionalisme guru. 

b.  Menguasai struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran

Unsur berikutnya adalah penguasaan terhadap struktur, konsep dan pola pikir keilmuan. Penguasaan struktur berkaitan dengan kemampuan guru memahami esensi materi pelajaran dan tingkat kesulitan materi. Penguasaan konsep berkaitan dengan pemahaman guru tentang ideologi materi pelajaran (hal-hal yang mendasar). Sedangkan pola pikir keilmuan berkaitan dengan upaya guru mengeksplorasi materi dari berbagai sumber dan cara guna memperkaya materi pelajaran yang diampu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline