Memahami karakteristik peserta didik mutlak dilakukan oleh guru. Sebab hal tersebut akan menjadi modal awal guru memberikan layanan pembelajaran, walaupun dalam kondisi pembelajaran daring.
Secara garis besar langkah ini meliputi karakteristik yang terkait dengan aspek fisik, intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial-ekonimi peserta didik.
Maka, mengenal karakteristik peserta akan bersinergi dengan kesinambungan interaksi dan komunikasi yang terjalin dalam proses pembelajaran.
Dengan kata lain, pemahaman karakteristik peserta didik bagi guru adalah penting. Sebab selain berfungsi secara administratif juga berfungsi sebagai langkah yang bersifat "klinis."
Sebagai administratif untuk memberikan laporan tentang aneka keunikan gaya belajar, kepribadian/watak khas, emosional, moralitas, maupun latar belakang sosial peserta didiknya.
Secara klinis sebagai pertimbangan guru memberikan layanan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi masing-masing peserta didik.
Lalu, bagaimana langkah guru dalam mengenal karakteristik dalam pembelajaran daring?
Untuk mengurai langkah, maka perlu dijelaskan dahulu tentang 6 (enam) indikator yang harus dipahami guru dalam kegiatan mengenal karakteristik peserta didik.
- Mengenal karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya
- Memberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran
- Mengetahui kemampuan belajar yang tidak sama
- Mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik
- Membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik
- Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb)
Keenam indikator tersebut dapat diringkas menjadi tiga hal, yaitu karakteristik inteletualitas (kognitif), mentalitas (perilaku, kesantunan, moralitas, dll) yang bisa dikelompokkan dalam sikap spiritual dan sosial. Yang ketiga adalah latar belakang sosial-ekonomi peserta didik.
1. Karakteristik intelektual (kognitif) peserta didik