Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

4 Sayap Guru dan Tantangan Abad 21

Diperbarui: 15 Maret 2021   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/asokanpillay

Indonesia sedang bergerak terus melakukan berbagai langkah guna menapaki  abad 21, suatu abad yang disebut dengan revololusi 4.0. Abad ini akan ditandai suatu fenomena menonjol yaitu digitalisasi pada semua (setidaknya sebagian besar) aspek kehidupan manusia. Maka manusia pada abad ini membutuhkan penguasaan teknologi tinggi.

Abad ini membutuhkan orang-orang yang mempunyai skill aplikatif dan adaftif dalam berbagai bidang, sehingga mampu menjawab tantangan riil yang akan dihadapai di era revolusi 4.0. Dengan kata lain abad 21 tidak saja membutuhkan keterampilan yang bersifat teknik, tetapi juga membutuhklan keterampilan sosial yang berupa kerjasama (kemampuan membangun kolaborasi) dan komunikasi.

Maka lembaga pendidikan harus siap berada dalam tantangan riil yang harus dihadapi. Dengan kata lain guru sebagai sub ordinasi lembaga pendidikan secara ideal dituntut menjadi garda terdepan dalam menyiapkan generasi muda penerus bangsa untuk bisa mengisi revolusi 4.0.

Upaya menghadapi semua tantangan tersebut secara normatif, guru sudah mempunyai 4 sayap kompetensi sebagai cermin diri guru dalam menjalankan tugas profesinya. Ke empat sayap tersebut adalah kompetensi pedagogik,   kepribadian, sosial dan profesional.

Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang berkaitan dengan jati diri/karakteristik profesi  guru. Kompetensi ini merupakan cermin utama profesi guru yang membedakan dengan  profesi lainnya. 

Kompetensi ini menekankan peran guru dalam memberikan layanan pembelajaran kepada peserta didiknya yang memiliki aneka karakter. 

Maka melalui kompetensi ini memungkinkan guru dapat memetakan potensi peserta didiknya sesuai dengan karakteristiknya dan dapat mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan potensi masing-masing.

Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi yang berkaitan dengan peran  guru sebagai agen perubahan nilai-nilai kehidupan (tranfer of value) dan etos kerja guru serta self esteem sebagai guru. 

Penerapan kompetensi ini akan mendorong guru sebagai role of model bagi peserta didiknya. Konsep secara klasik sudah dilekatkan pada guru sebagai sosok yang dapat "digugu dan ditiru" (dipercaya dan dapat dijadikan anutan).

Kompetensi sosial merupakan kompetensi yang berkaitan dengan sikap terbuka guru dalam menghadapi perbedaan serta kompetensi yang berkaitan dengan kapasitas guru sebagai makluk sosial yang berkewajiban membangun sinergi dengan peserta didik, orang tua, teman sejawat maupun masyarakat secara umum. 

Kompetensi ini dapat mendorong guru menampilkan diri sebagai sosok yang arif, komunikatif, berwawasan luas, dan komuniaktif. Dengan kata lain kompetensi ini juga dapat mendorong guru membangun kecerdasan berkolaborasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline