“Indah dan luas bagi para pecinta Ilmu,
Sempit dan panas bagi para penghamba nafsu
Teduh dan menyenangkan bagi para ahli fikir
Gerah dan membossankan bagi para ahli pelesir
Penuh tantangan dan harapan bagi para pecinta kemandirian
Penuh sakit dan derita bagi para pecinta kemalasan”
Bait syair yang dibacakan MC ini, mampu menginspirasi para pemuda yang akan mengikuti Program Pemuda Mandiri Jawa Barat(PPMJB). Salah satunya Iwan (23), peserta asal Tasikmalaya, seusai acara ia langsung menghampiri MC dan meminta tulisan tersebut, lantas mencatatnya dalam handphone yang digenggamnya. “Ini untuk penyemangat diri” tukasnya. Iwan menjadi salah satu peserta didik dari 150 pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Para pemuda ini mulai Senin (18/1), secara resmi akan mengikuti pendidikan selama 3 bulan, hal ini ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Endang Ruchiyat , Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank Jabar Banten, saat Launching PPMJB, yang dilaksanakan di Yayasan Pendidikan Islam Nuruzzaman, jl. Cilengkrang 1 Pasir Angin Rt.02 Rw. 07 desa Cilengrang Kabupaten Bandung.
Endang Ruchiyat mengungkapkan program yang diluncurkan oleh Divisi Community Development Rumah Zakat ini sangat menarik bagi Bank Jabar Banten, karena bermuatan unsur dunia dan akhirat. “Ini sejalan dengan komitment para pemegang saham dan direksi Bank Jabar Banten dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri melalui dana CSR” katanya dalam sambutannya dihadapan jajaran pengurus Rumah Zakat, pengajar PPMJB dan YPI Nuruzzaman.
Sementara itu Direktur Program Pemuda Mandiri Jawa Barat, H. Iwan Kartiwan Manshur, Lc, penyelenggraan Program ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang mempunyai jiwa Entrepreneur, SDM yang akan membantu program-program pembangunan Jawa Barat, serta SDM yang mampu mengoptimalisasi potensi lokal daerah di Jawa Barat.
“Peserta akan distimulan untuk membentuk para pemuda yang selalu mengoptimalkan kesempatan dan keadaan yang ada disekitarnya” ujanya H. Iwan.
Panitia PPMJB ini sebelumya sudah menyeleksi lebih dari 600 calon pemuda dari berbagai daerah di Jawa Barat. Namun hanya seperempatnya saja yang bisa ditampung, selama 3 bulan kedepan para peserta akan tinggal di asrama dan tidak boleh meninggalkan lokasi pendidikan.
Pendidikan ini melibatkan 20 fasiltator dari berbagai disiplin ilmu dan 12 Pendamping. fasilitator ini akan memberikan materi character building, enterpreneurship, dan hard skill. Selain itu, Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan Jawa Barat juga ikut serta dalam memberian materi.
Program Pemuda Mandiri Jawa Barat terlaksanakan berkat kerja sama Divisi Community Development Rumah Zakat dan Bank Jabar Banten. Di tahun 2010, ditargetkan bisa meluluskan 4 angkatan atau 600 peserta yang siap diterjunkan di masyarakat dan mengoptimalkan potensi yang ada di Jawa Barat.***
Kontributor: Yudi Juliana, RZI - Regional JABAR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H