Lihat ke Halaman Asli

Hati-Hati, Sakit Maag Mengintai Anda!

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pernahkah tiba-tiba Anda merasa mual yang sangat, bahkan sampai muntah, perut kembung, nyeri pada lambung, dada seperti sesak, sering bersendawa dan terkadang merasa sakit saat BAB? Jangan anggap enteng bila Anda mengalami gejala seperti itu, coba konsultasi atau periksakan segera kepada dokter untuk didiagnosa. Karena boleh jadi Anda mengalami sakit maag. Dalam istilah lainnya juga dikenal sebagai radang lambung atau tukak lambung. Kalau kita periksakan ke tenaga medis (dokter/mantri/bidan) biasanya mereka akan mengatakan bahwa telah terjadi peradangan atau luka pada lambung yang menyebabkan rasa sakit, mulas (ingin muntah), dan perih pada perut.


Ya, itulah sakit maag. Sakit maag disebabkan karena si penderita tidak teratur pola makannya, ditambah beban pekerjaan yang menumpuk, kecapean, plus stress akibat tekanan psikologis. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu semisal alkohol serta pola tidur yang tidak teratur (sering begadang) juga ditengarai sebagai penyebab penyakit yang cukup mengganggu ini. Penulis sendiri pernah mengalaminya dan rasanya sakit sekali. Syukurlah baru gejala maag ringan. Karena memang penyakit maag memiliki beberapa tingkatan mulai dari maag ringan, maag sedang, maag kronis, hingga yang paling fatal yaitu kanker lambung.


Tapi jangan sampai meremehkan penyakit unik yang satu ini. Sebab penyakit maag adalah salah satu jenis penyakit yang merakyat. Dalam artian ia bisa menyerang atau diderita oleh siapa saja yang kurang mampu menjaga kesehatan dengan baik. Sakit maag bisa diderita oleh kaum tidak mampu maupun orang-orang kaya yang super sibuk. Ketika seseorang telah sibuk dengan pekerjaannya, sering lembur, ditambah lagi tekanan secara psikologis yang bikin stress; biasanya orang-orang seperti ini yang akan mudah terkena maag.


Waspadalah bagi Anda yang belum pernah terkena maag! Sebab sekali saja Anda terkena maag, biasanya lambung Anda akan menjadi ringkih. Pada lain waktu dan sewaktu-waktu maag itu bisa dengan mudah kambuh lagi tanpa permisi. Apalagi kalau Anda tidak pintar-pintar hidup secara sehat dan seimbang. Ketika lambung Anda terkena maag, maka kebebasan mengkonsumsi makanan/minuman Anda pun menjadi berkurang. Anda mesti hati-hati dengan makanan/buah-buahan kecut, makanan pedas, makanan bersantan, minuman soda, kopi dan tentunya mesti tidak merokok. Nah loh, berat kan? Masih banyak lagi makanan/minuman yang mungkin mesti dihindari dan silahkan tanyakan langsung kepada dokternya. Hehehe…


Yang mesti Anda dan kita sekalian perhatikan adalah maag bukan penyakit yang remeh. Maag yang kronis bahkan bisa merenggut nyawa sang penderita. Wah-wah jadi atut ya? Hanya karena pola makan yang tidak teratur dan gaya hidup yang tidak sehat bisa berujung pada kematian? Ah siapapun pasti tidak ada yang mau. Sehat itu amatlah sangat berharga dalam hidup kita. Untuk itu mesti dijaga dengan sebaik-baiknya. Termasuk dalam hal ini kesehatan lambung.


Untuk itu sebelum terlambat, mari hidup sehat dan seimbang. Pola makan yang teratur itu penting. Usahakan sarapan pagi walau ibaratnya hanya dengan sebutir telur rebus atau mungkin minum segelas susu ditambah roti. Yang penting perut mesti diisi dahulu sebelum menjalani rutinitas aktivitas Anda (kecuali hari puasa). Tidur lebih awal itu lebih bagus untuk kesehatan ketimbang begadang (kalau tidak ada perlunya). Hindari stress akibat tekanan pekerjaan/tugas ataupun masalah yang mendera Anda. Dibikin enjoy sajalah. Hehehe... :) Dan yang paling penting adalah saling peduli dan saling mengingatkan kepada keluarga, sahabat atau mungkin (ehem...ehem...) pacar Anda; jangan biarkan mereka menjadi penderita sakit maag berikutnya.

Mari hidup sehat mulai dari sekarang :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline