Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Cinta Butuh Keberanian?

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yupz, cinta itu memang butuh keberanian. Berani menyatakan perasaan cinta, berani ditolak, berani gagal dalam bercinta, juga berani menanggung segala resiko dan konsekuensinya.

Cinta tanpa keberanian hanya akan berakhir sebagai angan-angan. Seperti halnya kisah seorang temanku. Ia adalah seorang pemalu akut yang begitu canggung saat menghadapi makhluk bernama cewek. Jangankan buat ngungkapin cinta, deket sama cewek aja groginya minta ampun.

Banyak cewek yang sebenarnya punya rasa suka sama dia jadi ragu-ragu saat mau ngedeketin. Soalnya temanku satu ini orangnya pemalu abiz sama cewek. Entah karena pobia atau emank belum terbiasa. Akhirnya seringkali cinta kandas hinggap di hatinya.

Ada juga kisah menarik dari temanku yang lain. Ia seorang cowok. Kebetulan ia naksir sama teman sekelasnya. Setiap hari ia bertemu dengan si doi pujaan hati. Bahkan seringkali ngobrol bareng. Namun yang jadi masalah temanku itu selalu takut untuk ngungkapin rasa cintanya kepada si doi. Katanya ia takut kalau-kalau ditolak, takut kalau-kalau diketawain teman-teman, dan rasa takut lainnya yang campur aduk jadi satu. (kaya gado-gado aja ya, hehehe ) :)

Akhirnya apa yang terjadi? Tidak ada hasil yang ia dapatkan. Nol besar! Gadis yang ia naksir sejak lama itu akhirnya tak pernah ia miliki. Gadis itu telah menjadi milik orang lain. Pupus sudah harapan temanku itu, gara-gara keragu-raguan dan ketidakberaniannya itu. Ironis!

Yapz, kalau emank cinta ngapain mesti malu buat ngungkapin perasaan kamu. Toh semua orang berhak mencintai dan dicintai. Dan itu adalah sifat alami setiap makhluk hidup khususnya manusia. Jangan biarkan rasa takut dan malu menjadi penghambat kamu dalam mendapatkan cinta sejatimu.:)

Selamat menemukan Cinta Terindah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline