Lihat ke Halaman Asli

Patah Hati, Bukan Akhir Segalanya!

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hey guys, pernah nggak ngalamin patah hati? Gejalanya biasanya nggak mau makan (kecuali pas laper), nggak mau minum (kecuali pas haus), nggak bisa tidur (kecuali udah ngantuk), semangat jadi down, sering ngelamun, dan seterusnya. Hehehe :) Yupz, patah hati itu emank menyakitkan & nggak enak banget. Ujung-ujungnya ntar jadi galau sampai-sampai frustasi. Itu menurut pendapat orang-orang yang pernah aku tanya saat mereka patah hati. Betul nggak? Up to you!

Aku ada sedikit kisah tentang patah hati yang dialami orang-orang di sekitarku. Dulu waktu masih duduk di bangku SMA, aku pernah hampir dititipin surat berdarah (hiii ngeri...) oleh salah seorang temanku. Ia berujar kepadaku kalau sepulang sekolah akan menabrakan diri pada truk ataupun kendaraan yang sedang melaju kencang di jalan raya. Lalu ia titipkan sebuah surat perpisahan agar aku menyerahkannya kepada pacar temanku itu.

Usut punya usut saat kutanya sama dia kenapa mau bunuh diri, ternyata alasannya karena dia sedang patah hati. Sedang ada masalah dengan pacarnya. Temanku itu frustasi berat gara-gara patah hati. Aku mencoba menasehatinya agar ia mengurungkan niatnya itu. Hingga akhirnya pikirannya sedikit terbuka dan ia mengurungkan niat bunuh diri tersebut.

Pada waktu yang lain, pernah ada tetanggaku yang sampai meminum cairan detergen hingga harus di rawat di rumah sakit gara-gara masalah patah hati. Ternyata jika diusut dan dijabarkan banyak sekali ya dampak dari patah hati. Bahkan tidak jarang sampai ada yang gantung diri, terjun dari ketinggian, dan seterusnya. Dari pada bunuh diri ntar arwahnya jadi nggak jelas, menurutku saat patah hati mendingan kalian lampiaskan aja pada hal-hal yang positif, Misalkan bagi-bagi uang ke orang miskin, makan-makan bareng kawan-kawan, dan seterusnya. Hehehe

Yang jelas, bagi kalian yang pernah patah hati ataupun saat ini sedang mengalami patah hati, tetap semangat ya guys! Ingat, patah hati itu bukanlah akhir dari segalanya. Patah hati bukanlah berarti kegagalan dalam bercinta. Ia hanyalah sebuah proses pendewasaan diri dalam kehidupan kita. Tuhan sedang mengajari kita bagaimana memperjuangkan cinta. Makanya jangan pernah mencoba akhiri hidup lo hanya karena patah hati! Semuanya akan indah pada waktunya. Bersabarlah, karena cintamu pasti akan datang (kembali)…

Salam Spirit Cinta Terindah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline