Pada bulan Ramadhan ini kurma tiba-tiba naik pamor ketimbang buah lainnya. Banyak masyarakat yang rela memborong si buah kecil itu baik untuk konsumsi pribadi ataupun dibagikan kepada sanak family. Buah kurma biasanya dinikmati sebagai santapan saat berbuka puasa. Rasanya berbuka puasa kurang afdhol tanpa adanya buah kurma. Tapi jangan salah, buah kurma bukanlah sekedar pelengkap saat berbuka puasa. Ternyata dibalik bentuknya yang kecil itu terkandung banyak khasiat yang luar biasa.
Buah kurma mengandung protein, serat, dan gula alami yang sangat dibutuhkan tubuh kita saat menjalankan ibadah puasa. Kadar gula alami yang terkandung di dalamnya dapat langsung diserap oleh tubuh. Buah kurma juga mengandung zat potassium yang berkhasiat untuk sistem saraf. Luar biasanya banyak ahli menyebut zat potassium dalam buah kurma sebagai excellent source. Sebab berkhasiat mampu menjadi penawar keletihan, menurunkan darah tinggi, hingga bahkan mengatasi penyakit stroke. Tidak hanya itu, zat besi dan hidrat arang yang terkandung dalam kurma cukup baik bagi penderita anemia dan lesu kronis. Bagi Anda yang memiliki sedikit masalah lambung, tidak perlu khawatir mengkonsumsi buah kurma. Karena tekstur serat pada kurma yang cukup halus menjadikannya aman untuk lambung sensitive sekalipun.
Rasulullah S.A.W pernah bersabda, “Berilah makan buah kurma kepada istri-istri kamuyang hamil, karena sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, niscaya anak yang bakal dilahirkan itu menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas pemikirannya”. Ini membuktikan betapa buah kurma kaya akan khasiat yang luar biasa, walau kecil bentuknya. Abu Abdillah a.s. juga bersabda, “Buah kurma adalah salah satu buah yang berasal dari surga dan dapat mensirnakan pengaruh sihir. “Orang yang memakan 7 buah kurma yang baik sebelum sarapan, maka pada hari itu dia tidak akan tertimpa racun, sihir, dan tidak diganggu setan”.
Imam Ja’far Ash-Shadiq a.s.bersabda, ”Barang siapa memakan 7 buah kurma yang baik, maka cacing-cacing yang ada di perutnya akan mati”. Sementara dari sudut pandang medis modern juga menunjukkan betapa banyaknya khasiat dan keutamaan buah kurma. Antara lain: kurma kering (tamr) berkhasiat untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim ketika melahirkan.
Kurma basah (ruthab) berdasarkan penelitian menunjukkan pengaruhnya dalam mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Kurma basah berkhasiat mencegah terjadinya pendarahan pada wanita saat melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala. Buah kurma baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Bahkan banyak dokter yang menganjurkan agar anak-aak dan orang tua lanjut usia mengkonsumsi buah kurma di pagi hari agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
Dari berbagai sumber menunjukkan bahwa buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang berkhasiat menetralisasi zat asam yang ada pada perut. Selain itu buah kurma mengandung vitamin A yang baik, dimana berkhasiat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolism lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit, serta menenangkan sel-sel saraf.
Demikianlah sedikit paparan tentang khasiat buah kurma yang berhasil penulis himpun melalui berbagai sumber. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca sekalian. Bahwa buah kurma tidak sembarang buah kecil yang hanya berfungsi sebagai pelengkap saat berbuka puasa. Buah kurma adalah buah yang diciptakan Allah dengan banyak khasiat yang terkandung di dalamnya. Buah kurma bisa menjadi makanan, obat yang menyehatkan, hingga bahkan hidangan dalam berbagai acara. Sungguh Maha Besar Allah yang telah menciptakan Kurma, kecil-kecil kaya khasiat.
