Lihat ke Halaman Asli

Mendisiplinkan Bangsa Indonesia, Mungkinkah?

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Disiplin adalah kunci keberhasilan. Itulah salah satu filosofi hidup yang amat dipegang teguh oleh masyarakart Jepang. Budaya disiplin dalam segala hal terbukti mampu mengantarkan Jepang tumbuh pesat menjadi Negara yang kuat dan modern. Baik itu dalam bidang pertahanan keamanan, teknologi, pangan, ekonomi, hingga bahkan kebudayaan. Di negeri matahari terbit itu disiplin memang telah menginternalized menjadi budaya bangsa sehari-hari. Bagi bangsa Jepang tidak disiplin adalah aib yang memalukan.


Kedisiplinan bangsa Jepang membuat negara tersebut selalu sigap dalam menghadapi segala ancaman. Kesigapan itu juga nampak saat Jepang dilanda bencana gempa dan tsunami beberapa waktu yang lampau. Semuanya sudah dipersiapkan secara matang dan dirancang dengan begitu rapi. Bahkan tidak nampak masyarakat Jepang yang melakukan penjarahan saat bencana melanda negeri mereka.


Pelajaran berharga yang bisa kita petik dalam hal ini yaitu kedisiplinan bangsa Jepang. Budaya disiplin terbukti mampu mendorong terciptanya keteraturan hidup dan kokohnya tatanan sosial dalam masyarakat maupun lingkup negara. Maka dari itu sudah saatnya kedisiplinan menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Bukan sekedar slogan-slogan ataupun jargon-jargon yang hanya manis di bibir saja. Namun budaya disiplin tersebut harus kita wujudkan bersama dalam kehidupan sehari-hari.


Bangsa Indonesia nampaknya patut mencontoh strategi Jepang dalam mewujudkan budaya disiplin di negaranya. Jepang telah menanamkan budaya disiplin ke dalam mainstream masyarakatnya sejak dini. Dimana sejak anak usia dini telah dididik hidup disiplin di dalam keluarganya. Yang kemudian proses tersebut berlanjut di bangku sekolah. Sejak usia dini anak-anak Jepang telah dibiasakan untuk mampu memanajement segala aktivitasnya secara mandiri. Mereka akan mendapat sanksi sosial berupa cemooh ketika tidak mampu berdisiplin.


Menumbuhkan budaya disiplin memang tidak semudah membalikkan telapak tangan kita. Semua itu tentu butuh proses dan strategi khusus. Awalnya mungkin akan terasa berat bagi sebagian masyarakat. Sehingga perlu terus ditumbuhkan kesadaran dan komitmen bersama seluruh komponen bangsa ini. Masyarakat harus menyadari bahwa melalui budaya disiplin bangsa ini bisa menjadi bangsa yang tangguh dan mandiri. Melalui budaya disiplin akan menghantarkan Indonesia tumbuh pesat menjadi negara maju yang berkarakter. Semoga!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline