Lihat ke Halaman Asli

Jangan Salahkan Moral Generasi Muda!

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa “jumlah anak-anak hanya 25% dari total penduduk, tetapi menentukan 100% masa depan bangsa”. Ungkapan tersebut menunjukkan betapa besarnya pengaruh generasi muda terhadap maju-mundurnya sebuah bangsa. Untuk itu kualitas generasi muda sangat berpengaruh terhadap kualitas sebuah bangsa. Manakala generasi mudanya “bobrok”, maka “bobrok” pula bangsa tersebut. Manakala generasi mudanya “latah”, maka “latah” pula bangsa tersebut. Sebaliknya manakala generasi mudanya jujur, tekun, sopan, cinta damai, kerja keras, dan bertanggungjawab, maka dipastikan akan baik pula kualitas bangsa tersebut.

Profesor pendidikan dari Cortland University, yaitu Prof. Thomas Lockona mengungkapkan bahwa ada “tanda-tanda zaman” yang harus diwaspadai karena konon kalau tanda-tanda itu sudah ada atau muncul pada sebuah bangsa, maka akan tiba kehancuran bangsa tersebut.Tanda-tanda yang dikemukakan oleh Prof. Thomas Lockona itu antaralain:

• Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja

• Penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk

• Pengaruh peer-group yang kuat dalam tindak kekerasan

• Meningkatnya perilaku yang merusak diri, seperti narkoba, free seks dan alkohol

• Semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk

• Penurunan etos kerja

• Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru

• Rendahnya rasa tanggungjawab individu dan warga Negara

• Ketidakjujuran yang begitu membudaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline