Lihat ke Halaman Asli

Syukuran ala Anak Sekolah

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Beberapa waktu yang lalu dua momen besar bagi pelajar SMA dan SMP terjadi yaitu momen kelulusan ujian nasional. Jelas pasti ada yang berhasil dan ada pula yang gagal, untuk yang gagal sudah pasti sedih berlarut-larut, menangis hingga pingsan namun kebalikannya bagi mereka yang lulus, mereka kegirangan seakan tak percaya dengan apa yang ada yaitu lulus ujian dan kemudian menari-nari senang, kemudian melakukan ritual yang tiap tahunnya pasti dilakukan, yaitu konvoi dan coret-mencoret seragam mereka.

Sebenarnya ada beberapa pertanyaan besar jika merakukan ritual tersebut, apakah sebenarnya tujuannya dan apa manfaatnya? Jika tujuan untuk bersyukur, apakah harus dengan konvoi kejalanan dengan resiko kecelakaan? Dan jika manfaatnya untuk mendapat sebuah kenang-kenangan semasa sekolah, haruskah dengan coret-coret seragam? Untuk sekedar bersyukur yang seharusnya dilakukan adalah cukup lakukan sujud syukur kemudian pulang ke rumah lalu rayakan dengan keluarga tak perlu berkonvoi dengan resiko. Untuk mendapat kenang-kenagan lebih simpel lagi, sekarang jaman teknologi modern anak SMA dan SMP pasti juga tak ketinggalan teknologi semuanya punya handphone dengan kamera tinggal foto saja bareng-bareng, jika ingin yang lebih berkesan foto di tempat yang paling jelek di sekolah kalau tidak bisa juga foto dengan gaya yang tak lazim. Tak perlu coret - coretan seragam itu akan sia -sia lebih baik di sumbangkan kepada yang lebih membutuhkan. Tapi yang karena sudah menjadi tradisi, acara coret mencoret dan konvoi yang beresiko tak akan lekang oleh waktu tapi bukan berarti tidak mungkin untuk di benahi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline