Lihat ke Halaman Asli

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Program Studi Kedokteran Gigi

Diperbarui: 10 Juni 2022   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo sobat kompasiana seperti yang kita semua tahu kalau pengumuman SBMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri)  sebentar lagi akan keluar, tepatnya pada tanggal 23 Juni 2022 pukul 15:00 WIB. Berbicara mengenai SBMPTN pastinya sobat kompasiana tidak asing lagi dong dengan kata “program studi”. Ya, tujuan akhir dari SBMPTN adalah sebagai jalur untuk menilai lolos atau tidaknya seseorang memasuki perguruan tinggi negeri beserta memilih jurusan atau program studi yang akan ditempuh selama berkuliah nantinya. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. Mudahnya program studi adalah suatu keterampilan atau peminatan yang akan dipelajari pada waktu berkuliah nantinya. Berdasarkan laporan Statistik Pendidikan Tinggi 2020, terdapat 29.413 program studi di perguruan tinggi secara nasional pada tahun lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 6.032 program studi atau 21% berada di kelompok bidang ilmu pendidikan. Salah satu yang terbaik diantara 29.413 program studi tersebut adalah program studi kedokteran gigi. Kenapa kedokteran gigi?, daripada bingung dan bertanya-tanya mari kita cari tahu melalui 5 poin dibawah ini :

1. Pekerjaan yang mulia

Seperti yang kita tahu seorang dokter gigi memiliki tugas untuk menyembuhkan meningkatkan taraf kualitas hidup pasien. Dengan membantu menyembuhkan keluhan dan penyakit pasien kita dapat membantu mereka untuk dapat beraktifitas dengan produktif kembali sehingga roda perekonomian terus berjalan dan suatu negara dapat terus berkembang. Tidak hanya itu, menjadi dokter gigi juga membantu mereka untuk mendapatkan kembali senyum indah yang setiap orang miliki dan disaat yang sama juga meningkatkan rasa percaya diri mereka.

2. Ilmu yang selalu up to date

Derasnya arus modernisasi mengubah beberapa hal seperti adanya ilmu baru yang bisa dipelajari dan beberapa ilmu yang ditinggalkan karena sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Berbeda dengan kedokteran gigi, ilmu kesehatan seperti kedokteran gigi akan selalu berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi yang saat ini sedang kencang-kencangnya. Ilmu kedokteran gigi tidak akan pernah mati dan akan selalu dibutuhkan oleh orang lain kapanpun dan dimanapun

3. Memiliki propek pekerjaan yang luas

Jangan salah, seseorang yang telah menempuh program studi kedokteran gigi dan telah lulus dengan gelar drg pilihan karirnya tidak terbatas menjadi dokter gigi saja. Kamu bisa menjadi peneliti, jurnalisme, ataupun menjadi narasumber untuk kesehatan gigi dan mulut baik di media sosial maupun televisi. Lulusan seorang dokter gigi pun biasanya juga tidak sulit untuk mendapatkan pekerjaan kamu bisa mengikuti praktik di puskesmas, rumah sakit, atau membuka praktik milikmu sendiri.

4. Stabil secara ekonomi

               Melansir data dari Kementerian Kesehatan gaji fresh graduate dokter gigi memiliki besaran rentang mulai Rp12 juta untuk umum hingga Rp30 juta per bulan untuk spesialis. Rentang gaji tersebut jauh melebihi UMR tertinggi di Indonesia tepatnya di Kota Bekasi yaitu sebesar Rp4.816.921. Dengan perencanaan keuangan yang tepat tidak sulit bagi seorang dokter gigi untuk mendapatkan kestabilan ekonomi dan berlibur kapanpun mereka mau, tetapi satu hal yang perlu diingat, memiliki banyak uang bukan berarti uang tersebut tidak terbatas, kestabilan ekonomi seseorang tetap bergantung kepada perencanaan keuangan itu sendiri, gaji yang tinggi hanya mempermudah hal tersebut.

5. Program Spesialis

Setelah dilantik menjadi dokter gigi, perjalanan pendidikan seorang tersebut tidak berhenti sampai disitu saja. Bila sanggup dan tertarik seorang dokter gigi dapat melanjutkan pendidikanya menjadi seorang spesialis yang lebih terperinci dan terfokus pada satu bidang ilmu pengetahuan. Program ini sangat terbatas dan biasanya hanya ada untuk program studi kesehatan saja. Untuk seorang dokter gigi sendiri mereka dapat mengambil program spesialis seperti :

  • Spesialis Bedah Mulut (SpBM).
  • Spesialis Kedokteran Gigi Anak (SpKGA).
  • Spesialis Konservasi Gigi (SpKG).
  • Spesialis Penyakit Mulut (SpPM).
  • Spesialis Ortodonsia (SpOrt).
  • Spesialis Periodonsia (SpPerio).
  • Spesialis Prostodonsia (SpPros).
  • Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (SpRKG).
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline