Lihat ke Halaman Asli

Remaja dengan Segala Problematikanya

Diperbarui: 17 Februari 2023   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa remaja adalah masa dimana seseorang sedang mencari jati dirinya. Dengan demikian remaja tersebut dapat dengan mudah untuk meniru hal-hal yang dilakukan oleh remaja lain. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Seseorang di golongkan sebagai remaja jika orang tersebut sedang mengalami masa pubertas nya. Masa remaja dimulai kira-kira pada umur 10-12 tahun dan berakhir pada umur 18-22 tahun.

Tatkala remaja juga mempunyai emosi yang sering berubah-ubah yang kita sendiri tidak tahu kapan mood atau emosi itu berubah. Adapun remaja dengan segala problematikanya seperti insecure, masalah di sekolah, stress karena bingung akan lanjut kuliah dimana dan harus bagaimana, overthingking, ragu dalam mencari jati diri.

Lantas, apa saja masalah yang terjadi dan paling sering kita temukan di lingkungan sekitar?

berikut beberapa masalah yang umumnya terjadi

1. insecure
Kebanyakan remaja mulai memerhatikan penampilannya. Pada masa ini, mereka juga mulai tertarik dengan lawan jenis.
Namun, perubahan hormon bisa membuat remaja menjadi berjerawat, mengalami bau badan, dan menjalani berbagai perubahan lainnya pada tubuh.
Masalah berat badan juga dapat menyebabkan remaja merasa rendah diri. Mereka mungkin menyadari jika tubuhnya terlalu gemuk sehingga berusaha untuk diet. Faktor yang sering mempengaruhi diri menjadi insecure adalah lingkungan, biasanya teman bahkan adik kelas dan kakak kelas yang sering mem-body shaming menjadi salah satu faktor insecure itu muncul. Entah dari perkataan ataupun perilaku yang sekiranya membuat kita menjadi tidak percaya diri.

2. Overthinking
overthineking sendiri bukan hanya soal percintaan, tetapi overthinking mempunyai makna tersendiri dan berbeda-beda di setiap kalangan remaja. Ada yang overthinking karena masalah karir kedepannya mau menjadi apa atau bahkan mau bekerja dimana setelah lulus kuliah, ada juga yang overthinking mengenai akan kuliah dimana dan akan mengambil prodi apa.

 Dan tak jarang juga remaja overthinking karena percintaan, entah karna takut pacar nya bermain di belakang (selingkuh), galau karena pacar tidak menjadikan nya prioritas, dan masih banyak lagi

3. masalah di sekolah
hal ini sering kita jumpai di kelas bahkan di luar kelas. Entah itu masalah dengan teman atau pun  dengan guru. Namun, siswa yang kerap kali membuat masalah dengan guru karena siswa tersebut tidak mematuhi kebijakan sekolah seperti membully, merokok, memainkan gadget tidak sesuai pada jam nya, dan masih banyak lagi.

Adapun masalah dengan teman seperti di jauhi oleh teman kita, saling menyalahkan satu sama lain, circle dalam circle, dan masih banyak lagi.

point-point di atas adalah salah satu problematik yang sering kita jumpai pada remaja sekarang.

sebenarnya kita yang memiliki pikiran yang positif atapun negative mengenai problematika pada remaja, wajar karena tidak semua orang dapat memahami perasaan orang lain, bahkan adapula orang itu sendiri tidak begitu memahami perasaan yang sedang dirinya hadapi, jika begitu bagaimana mau memahami orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline