Lihat ke Halaman Asli

Cintya Dwiars

Mahasiswi Fakultas Psikologi

Bukan Informasi Tabu: Anak Usia Dini Diajak untuk Belajar Pentingnya Kesehatan Mental dan Sex Education Melalui Media Interaktif

Diperbarui: 29 Juli 2021   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semarang -- Kamis (29/07/2021) program dari salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip Tahun 2021 berupa edukasi mengenai pentinganya kesehatan mental dan sex education telah dilaksanakan. Pelaksanaan program dilakukan secara daring mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang masih diterapkan. 

Meski demikian, pelaksana program tetap mengupayakan informasi yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik. Hal tersebut diantisipasi dengan menggunakan media interaktif berupa booklet dan worksheet (lembar kerja) yang didampingi dengan video panduan cara mengerjakan serta tujuan tiap-tiap lembar kerja dan materi.

Booklet yang terdiri atas lima belas halaman mencakup materi pengenalan jenis-jenis emosi pada anak yang bertujuan untuk mengenalkan anak pada bermacam-macam emosi yang dapat dirasakan oleh manusia, tujuannya adalah agar anak mampu mengidentifikasi emosinya dengan mudah. 

Selanjutnya, terdapat materi 'Ayah, Ibu, Aku Mau Cerita', dalam materi ini dijelaskan dengan kata-kata yang sederhana bahwa anak boleh membagikan apapun yang ia rasakan dan pikirkan pada kedua orang tuanya, tujuannya adalah agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang jujur terhadap kondisinya sendiri serta meningkatkan keterbukaan anak pada orang tuanya. 

Terdapat juga materi mengenai bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain serta hal-hal yang harus dilakukan oleh anak-anak ketika berada dalam situasi yang mengancam. Tidak lupa, terdapat lembar kerja yang dapat anak dan orang tua kerjakan bersama-sama untuk membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Secara umum, edukasi ini diharapkan dapat memberi dampak bagi anak-anak usia dini yang bertempat tinggal di Kawasan RT 06 RW 04 Kelurahan Jangli. Selain itu, pemberian media edukasi interaktif ini diharapkan bisa mempermudah atau membantu orang tua untuk mengajarkan anak-anak mengenai informasi yang terkadang masih dianggap tabu namun sesungguhnya sangat penting untuk diketahui. Penggunaan media interaktif adalah cara yang menyenangkan yang dapat mendukung proses belajar anak.    




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline