Lihat ke Halaman Asli

Cinty Yosefine

Mahasiswa Universitas Tarumanagara

Packaging: Melindungi atau Menjual Produk?

Diperbarui: 30 Mei 2022   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Bizongo.com (akses: 29 Mei 2022)

Nama : Cinty Yosefine

Nim : 115190146

Ketika kalian membeli sebuah barang, apa yang pertama kali kalian lihat dan perhatikan? Tentunya selain memang kebutuhan kalian ya untuk membeli barang tersebut. Ketika ada sebuah barang yang apalagi kalian tidak pernah beli atau coba, biasanya kalian akan melihat kemasan atau packaging barang tersebut, kan? Apalagi kalian yang wanita.

Love at the first sight! Inilah istilah yang sering banget dipakai jika kalian melihat sebuah barang dengan kemasan atau packaging yang lucu ataupun cantik dan masuk banget nih ke kriteria kalian. 

Secara tidak langsung, ke-estetik-an atau rasa suka terhadap kemasan atau packaging barang tersebut mengirimkan sinyal-sinyal ke otak untuk segera kalian bawa ke kasir atau masukkan ke dalam keranjang belanja dan check-out. Bahkan, tanpa kalian pikir lagi jika kalian benar-benar butuh barang itu atau tidak!

Kalian tahu gak sih jika dari jaman dulu pun barang-barang yang diperjual-belikan atau barter juga sudah menggunakan kemasan atau packaging lho! Pada jaman purba saja, orang primitif sudah memakai kulit hewan untuk membungkus atau mengemas buah atau makanan. Penggunaan dan pemanfaatan alam dengan baik untuk menjadikan kemasan atau packaging, seperti bambu untuk membuat keranjang buah dan menjadi wadah untuk benda-benda berbahan cair. 

Mari kita ambil contoh, kemasan seperti apa yang terlintas di pikiran kalian jika diberikan kata "tempe"? Daun pisang! Nah, hal sesederhana tempe saja punya kemasan atau packaging dan menjadikan daun pisang sebagai khas kemasan tempe.

Tempe dengan bungkus daun (iNews.id - 26/04/2022)

Sedari tadi kita membicarakan kemasan atau packaging, tapi apakah kalian tahu arti dari kemasan itu sendiri? Kotler dan Amstrong (2012) mendefinisikan "packaging involves designing and producing the container or wrapper for a product" yang artinya adalah proses kemasan melibatkan kegiatan mendesain dan memproduksi serta fungsi utama dari kemasan sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga kualitasnya. 

Selain itu, kemasan atau packaging juga dapat diartikan sebagai proses pemberian pembungkus atau pelapis yang berfungsi untuk menampung, mengidentifikasi, menggambarkan, melindungi, mempromosikan suatu produk di pasar karena memiliki identitas (informasi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline