Lihat ke Halaman Asli

Cintia Gita

TERVERIFIKASI

#MenjadiSukses #MenjadiHidup #MenjadiBermakna | Sharing Oriented

3 Cara Melawan Rasa Takut Saat Skripsian

Diperbarui: 10 Maret 2023   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cover by Cintia Gita

Menjadi mahasiswa semester akhir yang sedang berada di masa mengerjakan skripsi tentu merasakan kecemasan atau ketakutan ketika sedang mengerjakan skripsi. 

Tetapi, rasa cemas dan takut yang muncul saat sedang masa skripsian adalah perasaan yang wajar, apalagi kalau kamu adalah mahasiswa S1 yang baru pertama kali merasakan masa-masa skripsian. 

Jangan khawatir, kamu tidak sendirian karena mahasiswa lainnya pun merasakan hal yang sama. Berikut adalah 3 cara untuk mengatasi rasa takut saat skripsian.

1. Cari Tahu Kelemahan Skripsimu

Salah satu penyebab rasa takut muncul ketika skripsian adalah karena adanya keraguan dari dalam diri tentang skripsi yang sedang ditulis. Contohnya seperti merasa skripsi tersebut masih kurang lengkap referensinya, teorinya masih lemah, hingga sistematika penulisan yang masih salah.

Alih-alih terus berada di dalam rasa takut, kamu justru harus melawannya dengan cara mencari tahu apa kelemahan skripsimu supaya kamu bisa mempersiapkan dan melengkapi kekurangan tersebut. 

2. Atur Mindset

Beberapa orang di sekitar penulis (termasuk penulis) pernah merasakan bahwa rasa takut mengerjakan skripsi disebabkan karena takut (1) menghadapi dosen pembimbing, (2) tidak siap untuk ditanya-tanya, (3) takut saat sidang skripsi nanti. 

Faktor yang paling sering menghambat proses mengerjakan skripsi adalah rasa takut, ketika perasaan takut itu muncul, rasanya seluruh ide dan semangat untuk mengerjakan skripsi hilang begitu saja. 

Bagaimana menghadapinya? 

Kamu perlu memahami bahwa perasaan takutmu akan berakhir dalam pikiranmu sendiri apabila kamu mencoba untuk melawannya. Kamu bisa mengatasinya dengan cara mengatur pola pikir/mindset untuk tidak larut dalam hal buruk dan mencoba untuk melihat dari perspektif lain. 

Kamu adalah orang yang paling tahu tentang skripsimu, kamu yang paling memahami letak kelebihan dan kekurangan skripsimu, dan kamu yang mengetahui letak-letak data dan teori yang ada di dalam skripsi. Dosen pembimbing adalah dosen yang membimbing, dosen penguji adalah dosen yang menguji, bukan membantai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline