Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) baru-baru ini menjalani pengalaman yang menginspirasi melalui program Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kunjungan ke dua perusahaan terkemuka, yaitu Sidomuncul dan PT Amerta Indah Otsuka, tidak hanya memberikan kesan mendalam, tetapi juga membawa manfaat berharga bagi perkembangan mereka sebagai mahasiswa manajemen.
Mengenal Kearifan Herbal Tradisional di Sidomuncul
Sidomuncul, perusahaan obat herbal terkemuka, menjadi destinasi pertama perjalanan mereka. Mahasiswa diajak menyusuri seluruh tahap produksi, dari penyimpanan bahan baku hingga pengemasan produk yang dilakukan baik oleh mesin maupun berdayakan masyarakat sekitar. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya melestarikan kearifan lokal dalam industri modern. Kunjungan ini menginspirasi apresiasi baru terhadap integrasi warisan budaya dan inovasi di dunia bisnis.
Otsuka: Pelajaran dalam Filosofis Logo dan Komitmen
Logo Otsuka, dengan desain simpel namun kuat, mengandung filosofi mendalam yang mencerminkan esensi merek. Logo tersebut menampilkan bentuk O kecil yang melambangkan semangat dan O bulat biru mewakili langit menandakan keterbukaan, kebebasan, kecerdasan dan masa depan. Komitmen Pocari Sweat terhadap kesehatan dan hidrasi tercermin dalam setiap detail logo, dari warna biru yang menenangkan hingga garis-garis dinamis yang menciptakan gerakan positif. Melalui logo ini, Pocari Sweat tidak hanya menyajikan minuman yang menyegarkan tetapi juga mengajak konsumen untuk mengadopsi gaya hidup seimbang dan berkomitmen terhadap kesejahteraan secara menyeluruh
Dampak dan Manfaat
Bagi mahasiswa Manajemen UMY, program Kuliah Kerja Lapangan tidak hanya sekadar kunjungan lapangan, tetapi juga merupakan langkah nyata menuju profesionalisme. Mereka kembali ke kampus dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang teori yang dipelajari di kelas, sekarang diperkaya dengan aplikasi dunia nyata. Tidak hanya itu, kunjungan ini memungkinkan mahasiswa memupuk soft skill yang penting, menavigasi lingkungan perusahaan, dan beradaptasi dengan budaya perusahaan yang berbeda mengasah komunikasi, kerja tim, dan kemampuan pemecahan masalah mereka. Selain itu, menyaksikan implementasi praktis dari konsep manajemen memperkuat pentingnya pembelajaran akademis di arena profesional.
Secara keseluruhan, perjalanan mahasiswa Manajemen UMY ke Sidomuncul dan PT Amerta Indah Otsuka melalui program KKL merupakan pengalaman transformasional. Ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang dunia bisnis. Pelajaran yang diperoleh dan kenangan yang tercipta selama kunjungan perusahaan ini tanpa diragukan akan membentuk langkah-langkah masa depan para calon profesional manajemen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H