Pemimpin yang berkarakter buat jakarta
Ini adalah karakteristik pemimpin menurut ilmu alam:
Bumi (Kebijaksanaan)
Bumi adalah tempat berpijak semua orang, tempat pohon tumbuh hewan dan manusia tinggal di bumi, bumi menerima siapapun yang memijaknya dia tidak pernah protes terhdap suku tertentu karena sudah menginjaknya.
Begitulah pemimpin yang bijaksana mampu menerima semua keadaan rakyatnya ia membuat nyaman siapanpun yang berada dalam pijakannya.
Matahari (Ketegasan)
Matahari memberikan teriknya tanpa pandang bulu, mau kaya mau miskin matahari tetap merasakan panasnya terik matahari.
Pemipin yang tegas adalah pemimpin yang menegakan hukum tanpa pandang bulu,siapapun yang melanggar hukum maka harus tetap di tegakan.
Udara (Ke-Ikhlasan)
Udara adalah sebuah unsur penting dalam kehidupan, kita bisa bertahan hidup selama 2 minggu dengan tidak ada asupan makanan, bisa bertahan selama 7 hari dengan tidak minum.. tapi kalau tidak ada udara?? 1 jam saja mungkin kita sudah meninggal.
Jadi udara itu sangat penting untuk kehidupan, namun udara itu tidak seperti makanan dan minuman yang terlihat, udara itu tidak terlihat tetapi memegang peran penting dalam kehidupan.
Begitulah seorang pemimpin seharusnya dia Ikhlas dalam memimpin, jangan gila hormat selalu ingin terlihat memimpin, ia bagaikan udara yang terasa walaupun ia tidak tampak. Semua program kerjanya adalah untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan diri baik memperbanyak harta ataupun meningkatkan popularitas.
Air (Merakyat)
Air mengalir dengan tenang ke tempat yang lebih rendah,dia akan berusaha mencari tempat yang lebih rendah, walaupun sesekali ia naik ke atas itu dikarenakan ada sesuatu yang menyedotnya.
Pemipin yang baik pada dasarnya dia selalu rendah hati, sebenarnya ia ingin jadi rakyat biasa, dan kalaupun ia naik ke atas karena disebabkan oleh permintaan banyak orang.. seperti air yang di dasar bumi di tarik oleh jet pump untuk kebermanfaatan yang lebih besar
Untuk Jakarte
Jakarta sudah banyak orang pintar, para pakar berjumbel di jakarta, dari Profesor sampai paranormal.. tapi kenapa masalah jakarta belum bisa teratasi, banjir masih ada, kemacetan ga bisa di hindari, ke amanan semakin menegangkan. Jadi bukan jaminan orang pintar dan ahli bisa atasi Jakarta.
Kita perlalu sesuatu yang baru, pemimpin yang baru, pemimpin yang berkarakter, pemimpin yang bijaksana, tegas, ikhlas dan pro rakyat.. pemimpin yang di minta untuk memimpin bukan berambisi untuk memimpin..