Lihat ke Halaman Asli

Seolah Suara dan Ucapan Manusia Padahal Skenario Tuhan

Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dialog antara laki-laki dan perempuan dialog monolog......Non-Muslim dengan non-Muslim......Muslim dengan non-Muslim...muslim dengan muslim...adalah...Suara Tuhan....Suara Tuhan.. ..Takdir Tuhan...  Fulan A B C D, saya  berbicara ini dan itu..... Intinya, sejak Tuhan menciptakan makhluk, sekarang dan selamanya.... Hanya Tuhan yang berbicara.....sendirian... seolah-olah ini tadinya suara pembaca Al-Qur'an...inilah suara pedagang unta.. ...seolah-olah ini adalah suara seorang penjual pakaian...seolah-olah ini adalah suara seorang penyanyi. ..seolah-olah ini perkataan Rasulullah,atau Yesus atau sahabat, atau jin, atau malaikat, atau setan, atau iblis...padahal itu semua adalah suara Tuhan...pekerjaan Tuhan... Dengan jiwa dan tubuh, seolah-olah ada banyak Tuhan dan untuk sebuah cerita panggung sandiwara seolah Tuhan membagi dirinya menjadi banyak sebagian diri itu damai satu dengan lainnya sebagaian melawan diri lainnya..walaupun hanya ada satu Tuhan...tak kasat mata...pengamat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline