Lihat ke Halaman Asli

Langit Milik Tuhan Bumi Milik Tuhan

Diperbarui: 10 September 2024   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Matahari bulan bintang langit bumi pagi malam... musim hujan musim kemarau...manusia hewan tumbuhan..hewan jinak hewan buas hewan berbisa..kehidupan dan kematian 7117 bahasa 195 negara 4000 agama...kesesatan dan petunjuk...orang baik dan orang jahat ... milik sang Tuan....
Siapa sang Tuan?yang tak nampak oleh mata yang jadikan itu semua...atas kehendakNya segala semuanya ada dan diciptakan...

Semoga kita bisa melihat dan memandang wajah  Tuan kita pencipta langit dan bumi ..diakhirat...dan beriman kepadaNya didunia meski tak melihatNya 

TUHAN Raja segala bangsa...yang jadikan langit dan bumi....Pagi dan malam...Musim hujan dan Musim kemarau...Diatas langit Dia memerintah bumi....BMKG dan NASA tak bisa melacak keberadaan Tuhan....karena dia tak nampak...ahli agama bersoal jawab berselisih Tuhan jauh atau dekat ...orang agamawan dan atheis berselisih Tuhan ada atau tiada....semua orang merasakan hidup dan akan merasakan mati....walau dia bertuhan atau tak bertuhan baik dia muslim maupun non muslim....walau orang tersebut gonta ganti tuhan dan agama.....yang dia rasakan sama saja...mereka hidup dan akan merasakan mati....mereka menyaksikan diri mereka ada ketika bangun tidur...dan tiada ketika tidur....sama sama mengalami pagi dan malam....sama sama diatas bumi dan dibawah langit....sama sama merasakan musim hujan dan musim kemarau...sama sama makan minum kencing berak....sama sama bisa sakit dan mati.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline