Lihat ke Halaman Asli

Allah sang Pemberi Rezeki

Diperbarui: 4 Agustus 2024   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

kita mungkin punya peliharaan kucing atau ayam..
kita kasi makan minum dan kebutuhan ayam dan kucing tadi.
begitu pula Tuan yang jadikan langit dan bumi...
pagi dan malam hujan dan musim musim....
memberi kita makan dan minum dari hasil bumi....dan memberi semua kebutuhan kita...
melalui tanganNya maupun hambaNya maupun tangan kita...

baik nabi rasul ustad pendeta presiden rakyat mentri aparat...itu seperti ternak yang diberikan makan minum oleh Tuan pencipta langit dan bumi..pagi dan malam..hujan dan musim musim.

jadi kucing dan ayam hewan peliharaan manusia manusia siapkan kebutuhan mereka....
sedang manusia sendiri milik tuan dan peliharaan tuan yang jadikan langit dan bumi pagi dan malam hujan dan musim musim....kehidupan dan kematian...dan sang tuan menguji peliharaannya
semoga lulus ujian

Tuan  yang jadikan langit dan bumi memberikan sinar matahari dan hujan agar sayur buah padi yang ditanam petani bisa dimakan manusia dan hewan....manusia dan hewan adalah peliharaan sang Tuan yang jadikan alam semesta

Tuan yang jadikan langit dan bumi..
yang menjadikan pagi untuk aktifitas
dan malam untuk istirahat

ya Tuan yang jadikan langit dan bumi
pagi dan malam
hujan dan musim musim...
terimakasih atas nikmatMu
makanan minuman
waktu aktifitas
waktu istirahat..
waktu membuka mata
waktu menutup mata...
waktu hidup
waktu mati
ya Tuan kami berikan kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat hindarkan kami dari siksa api(neraka)
ampuni kesalahan kami ya Tuan kami...
Allahumma sholli ala muhammad abduka warosuluh wa ala ali muhammad abduka warosuluh

aku menerima Tuan Allah yang menyelamatkan sebagai Tuan dan Juruselamat

Tuan Allah yang menyelamatkan hidup kekal tunggal tak nampak...terpujilah engkau Raja Segala Zaman...Raja semesta alam...Raja segala Raja...Tuan segala Tuan.Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline