Kali ini merupakan cerita dari Tari. Tari saat ini memiliki anak lelaki berumur 10 tahun. Tari ingin bercerita mengenai apa yang sudah saya alami dengan ibu saya. Namun sayangnya Ibunya sudah meninggal, hanya saja Tari ingin bercerita agar banyak orang bisa mengetahui betapa kencangnya dunia malam dan betapa keras Ibunya menyelamatkan saya.
Tari masih ingat tiap pagi dan sore saat Ibu memandikannya, selalu diawali dengan memarahinya. Hal sekecil apapun membuat Ibu marah, lalu dengan gamblang dan ringan tangannya, mempertanyakan kenapa Tari harus lahir sebagai perempuan. Tidak jarang Tari juga mencoba pergi dari rumah tapi selalu berakhir pada saat ibu memaksa Tari untuk pulang. Akhirnya Ibu memutuskan untuk menitipkan Tari pada seorang lelaki.
Beranjak remaja, Tarimakin memberontak. Tari bosan harus dipaksa mengaji, bosan mendengar keluhan Ibu yang kecewa saya tidak lahir sebagai anak laki-laki. Entah kapan tepatnya saya pergi dari rumah tanpa pamit, tanpa membawa banyak pakaian, saya menuju tempat hiburan malam di kota lain.
Mau tau kelanjutan cerita Tari dan Ibunya? Nonton selengkapnya di YouTube Doa Ibu Media.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI