Lihat ke Halaman Asli

Memory of Sepasang CiNcIn BerNama

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Airmata takan sangup menjadi bukti betapa terlukanya hati ini

Jika saja semuanya dapat ku hentikan, mungkin cinta takan sangup merobek isi hatiku

Untuk kesekian kalinya cinta menghancurkan impian dan harapan

Dan haruskah aku diam saja menikmati segala yang trjadi?

Terasa sulit tersenyum menerima kenyataan

Yang tak pernah henti menghempaskan diri pada jurang keperihan

Tapi mungkin akan lebih sulit jika aku terus-menerus berperang melawan takdir

Memaksaku untuk mengibarkan bendera kekalahan…….

Kalah pada ketakutan diri yang membutuhkan kasih sayang.

Hingga dirimu dan sejuta perhatian berusaha menyihirku

Kau lukis kententraman dalam sepenggal ketakutan yang masih tersisa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline