Lihat ke Halaman Asli

Warnai Dunia dengan Kata

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

WARNAI DUNIA DENGAN KATA

Fajar pagi ini

Memayungi langkah-langkah kecilku

Di tengah deru kesibukan sang hari

Aku...

Sang pemain kata

yang selalu bermimpi

Menghias dunia seindah telaga warna

Kulempar pandang ke langit

Kutemui berjuta kata di sana

Awan yang berarak

Mendung yang kelabu

Hujan yang perlahan membumi

Elang yang terbang

Hijaunya dedaunan

Langit yang tak jua membuatku bosan

Hei...lihatlah...

Alamku telah berbicara

Bagaimana dengan aku?

Masihkah berdiri mematung

Sekedar menatapnya?

Sekedar menunggu bait-bait keindahannya yang lain?

Di saat guratan sinar pagi menyapa

Saat siluet senja memerah saga

Kala rembulan menyempurnakan bulatannya

Kala kejora berpendar melawan lampu-lampu kota

Dan kala jeritan malam mengganti separuh hari yang hilang

Lihatlah kawan...

Tanganku telah menari

Bermain dengan ejaan kata tiada henti

Menghias dengan gambar di kanan dan kiri

Di atas lembar per lembar kertas putih

Lukisan pelangiku berbalut cahaya

Menorehkan seribu makna cerita cinderella

Melantunkan bait-bait nada kehidupan

Pelepas dahaga sang pengelana jalanan

Kawan..

Ini caraku berbicara pada langit

Bersahabat dengan bumi

Menceritakan keindahan mereka

Memamerkan kemegahan ciptaannya

Agar mampu terbaca dunia

"Dan IQRO' pun termaknai sempurna."

Kawan...

Kini...

Aku mampu berdiri dengan bangga

Saat ku mampu "WARNAI DUNIA DENGAN KATA".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline