Surabaya, 13 Juni 2024, mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2022, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, yakni Aliyyah Putri Salsabillah, Tasya Nur Fatika Sari, Cinta Berliana Arlista, Zayiny Cantika Bil Ilmy, dan Faris Eka Putra.
Telah mengadakan kegiatan turun lapangan untuk mengaplikasikan Alat Permainan Edukatif (APE) Pizza Profesi "Kalau Besar Mau Jadi Apa?", kepada murid-murid di TK CITRA TARUNA, Sukolilo, Surabaya. Dengan dosen mata kuliah PAUD, Ibu Sayidah Aulia UL Haque, S. Psi., M.Psi., Psikolog. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih kemampuan motorik dan sosial pada anak-anak TK Citra Taruna dengan permainan yang menyenangkan.
Dalam kegiatan turun lapangan di TK, mahasiswa-mahasiswa ini mengaplikasikan APE yang mereka buat dengan tema Puzzle Profesi, yang diberi nama "Kalau Besar Mau Jadi Apa?", yang ditujukan untuk melatih kemampuan motorik dan sosial pada anak usia dini.
Para murid TK Citra Taruna bermain secara berkelompok dengan teman sebaya mereka dan menyusun puzzle secara bersama-sama. Alasan mereka memilih permainan yang diharapkan dapat menstimulasi perkembangan motorik dan sosial pada anak-anak TK Citra Taruna, ialah karena kurangnya interaksi sosial pada beberapa murid dengan teman mereka, juga terdapat beberapa anak yang kemampuan motorik halusnya masih kurang, serta kurangnya peran guru dalam memanfaatkan media bermain untuk proses pembelajaran di kelas.
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Kegiatan ini dilakukan dengan 30 murid TK Citra Taruna serta 3 guru yang mendampingi mereka dalam menerapkan APE Puzzle Profesi. Harapan dari kegiatan ini adalah dapat membuat para guru, khususnya tenaga pengajar PAUD ataupun TK dalam memanfaatkan jenis permainan yang inovatif dan kreatif untuk digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak usia dini.
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Semoga setelah diadakannya kegiatan ini anak-anak dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan motorik dan sosial mereka melalui permainan yang kami berikan dan para guru dapat meningkatkan kreativitas dan inovatif dalam membuat alat permainan yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran anak didiknya.