Sebagai manusia kita tidak akan pernah tahu, apa yang akan terjadi beberapa detik kedepan. Entah itu terkena musibah jatuh sakit, terkena musibah, kecelakaan, dan yang terburuk adalah meninggal dunia. Terus bagaimana dengan anak-anak? Bagaimana masa depannya tanpa kehadiran kita orangtuanya?
Tentu saja kita tidak pernah ingin, masa depan keluarga dan mimpi mereka di masa depan hilang seketika. Atau bahkan yang terburuk tidak bisa melanjutkan pendidikan. Maka dari itu, penting sekali memiliki perlindungan diri, supaya masa depan keluarga juga terlindungi.
Perlindungan seperti apa?
Tentu saja dengan memiliki produk asuransi yang bisa melindungi diri dari segala resiko yang tidak diinginkan. Dengan memiliki asuransi, kita bisa kelola resiko sebaik mungkin. Sehingga masa depan keluarga terlindungi. Memiliki asuransi itu ibarat payung untuk melindungi dari hujan. Tanpa payung tentu saja akan basah kuyup, bahkan membuat sakit. Samahalnya dengan asuransi yang akan memayungi diri dari segala resiko di depan sana.
Seperti halnya dengan kisah saya yang ditinggal ayah. Banyak sekali rencana-rencana indah yang ingin diwujudkan ayah sewaktu hidup, ingin saya melanjutkan kuliah hingga S2, menikahkan putrinya dengan meriah, naik haji bersama, hingga membeli rumah buat anak-anaknya. Sayang semua itu tidak pernah terwujud, karena ayah meninggal di usia 47 tahun, atau ketika saya masih duduk di bangku kuliah semester akhir.
Andai saja ayah tidak memiliki asuransi jiwa, entahlah apa yang akan terjadi pada saya dan keluarga di masa depan. Semenjak itu, semakin sadar bagaimana memiliki asuransi itu penting sekali. Bukan saja asuransi kesehatan, asuransi jiwa juga harus dimiliki, supaya rencana indah untuk keluarga bisa selalu terwujud di masa depan.
Sayangnya sekarang masih banyak sekali yang belum memahami, bahwa memiliki asuransi sangatlah penting untuk kehidupan. Karena di depan sana banyak hal bisa terjadi, seperti penghasilan terhenti, karena kecelakaan, cacat tetap total dan meninggal dunia.
Sebagai seorang Ibu saya harus melek literasi keuangan. Bukan saja dalam merencanakan keuangan keluarga saja, memilih asuransi pun harus tepat. Mengingat penghasilan dan perencanaan keuangan harus terlindungi, sehingga ada dana yang bisa diwariskan, kalau terjadi sesuatu kepada saya maupun suami di masa depan.
Menurut id.wikipedia.org, asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, di mana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat.
Asuransi seperti apa yang bisa dipilih?