Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Wardani

seorang PNS yang mencoba menikmati perjalanan dimanapun ditempatkan

Dongeng tentang Mimpi......

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan puisi tandingan winda dan saya..tapi jujur terinspirasi akan hal tersebut, saya jadi ingat pernah terjadi dialog manis antara saya dan mas yusep Hendarsyah ketika dia memberi tangapan atas puisi saya Sore di Coffe Eva.Hal ini menjawab tantangan winda pula atas mas YH untuk bikin puisi kolaborasi....ehm...met nikmati yaaa...

[caption id="attachment_132407" align="aligncenter" width="342" caption="dok.pribadi"][/caption]

Ketika sebuah mimpi telah porak poranda

ketika jiwa tak lagi percaya bahkan hati tak mampu bicara

betapa kurindu pada tajam tatap matamu yang buatku tersipu

meski misteri buatku  (cinta)

Doa terindah yang pernah kudengar malam ini

tersungging dari bibir merekahmu

seolah-olah Siti Hawa bersandar didadaku dalam peranku sebagai adam

aku gundah , aku resah , aku enggan terjaga pagi ini ( Y H )

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline