Bayangan itu menari-nari terus disepanjang perjalanan semarang-jakarta .Jalanan yang macet di Indramayu buat kami putuskan untuk lewat Subang .Hujan mengguyur sepanjang jalan belum lagi jalanan yang bergelombang .Rasanya tengah malam kami baru bisa rasakan nyamannya tidur dikasur hotel.
" sampai mana mbak ?.. "
" baru nyampe subang nih.."
" lhoh koq subang sih ..?"
" Indramayu macet , jadi kami lewat subang "
"Oke jam sembilan entar aku telepon lagi "
Sungguh membayangkan bertemu dengan seseorang yang buatku selama ini penasaran buatku begitu gelisah.Rasa bersalah juga bergelayut dihati.Kondisi jalan membuat aku mesti bersabar untuk bertemu dengannya.Mestinya jam tujuh malam kami sudah masuk jakarta.ehm..kegelisahan yang membuatku nyaris gila.
Ternyata jam sembilan malam kami masih belum beranjak dari subang,maklum usai libur panjang. rasanya malam ini semua orang kembali lagi kejakarta.
" Aku masih di cikampek nih...duh maaf ya.. ngrepotin kamu , bener nih gak apa-apa? "
" Tenang saja mbak..pokoknya entar kalau sampe Jakarta ..aku diberitahu "
Duh....sunguh aku tak menyangka seseorang yang begitu "garang" dan " keras " kalau menulis begitu peduli pada seseorang yang bukan siapa-siapa seperti aku ini.Sungguh ada rasa haru yang menyeruak dihati ini.