Lihat ke Halaman Asli

Cindy Claudia Oktaviana

UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA

Aristotle: Keadilan Ruang Publik, dan Pemerintahan

Diperbarui: 6 Oktober 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof. Apollo

Aristoteles (384-322 SM) adalah seorang filsuf dan orang yang memiliki banyak pengetahuan yang memberikan kontribusi signifikan pada berbagai bidang, termasuk filsafat, sains, dan etika. Ia adalah murid Plato dan guru Alexander Agung.

Kehidupan dan Karya

Aristoteles lahir di Stagira, sebuah kota kecil di Makedonia kuno. Ia belajar di Akademi Plato di Athena, tempat ia mengembangkan gagasan filosofisnya. Setelah kematian Plato, Aristoteles menjadi guru Alexander Agung dan kemudian mendirikan sekolahnya sendiri, Lyceum, di Athena.

Karya Aristoteles mencakup berbagai macam subjek, termasuk:

  • Filsafat : metafora
  • Sains : Biologi
  • Retorika :

Beberapa karyanya yang paling terkenal meliputi:

  • Etika Nikomakhean : Sebuah
  • Politik : sebuah karya
  • Metafisika : sebuah suguhan
  • Retorika : sebuah karya

Kontribusi Filosofis

Kontribusi filsafat Aristoteles sangat luas dan berpengaruh. Beberapa ide utamanya meliputi:

  • Hukum Non-Kontradiksi dan Pengecualian Tengah 
  • Konsep Telos : gagasan bahwa
  • Rata-rata : Konsep

Pengaruh pada Filsafat Bara

Gagasan Aristoteles telah memberikan dampak yang mendalam pada filsafat Barat, membentuk perkembangan etika, politik, sains, dan logika. Karya-karyanya telah memengaruhi banyak filsuf terkemuka, termasuk Thomas Aquinas, Immanuel Kant, dan Friedrich Nietzsche.

Pendahuluan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline