Lihat ke Halaman Asli

Cindy Nurochmah

Mahasiswa S1 Sastra Inggris

Globalisasi Kian Menantang, Mahasiswa UNDIP Lakukan Penyuluhan Pentingnya Bahasa Inggris

Diperbarui: 13 Agustus 2022   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang, (12-08-2022). Era Globalisasi merupakan era penuh tantangan dan kejutan. Dunia semakin maju dan teknologi semakin berkembang. Hal tersebut membuat tipisnya batasan antar negara di berbagai belahan dunia ini. Skill komunikasi tentunya sangat diperlukan untuk menghadapi era globalisasi, salah satunya adalah komunikasi menggunakan bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang digunakan lebih dari 100 negara dan 400 juta penutur di berbagai belahan dunia. Dalam kata lain, bahasa Inggris adalah bahasa penghubung antara negara satu dengan negara lain. Sebagai generasi muda yang akan menjadi aktor utama dalam pertahanan di era globalisasi, maka wajib mengerti peran bahasa inggris dan mulai mempelajarinya agar tidak mudah dibodohi dan bisa terus bersaing di kancah internasional.

            

Menyikapi hal tersebut, Cindy (21) , Mahasiswi KKN UNDIP, Program Studi Sastra Inggris memberikan penyuluhan bertajuk "Pentingnya Bahasa Inggris dan Edukasi Daily Phrase Melalui Leaflet Sebagai Kunci Public Speaking di Era Globalisasi", kepada remaja di RT 05 Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunung Pati. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa belum banyak remaja di Kelurahan Ngijo, khusunya RT 05 yang memiliki kesadaran untuk mempelajari bahasa Inggris. Oleh karena itu, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja Kelurahan Ngijo dalam mempelajari bahasa Inggris. Penyuluhan dilaksanakan pada Sabtu, 23 Juli 2022 bersama dengan remaja yang tergabung dalam Karang Taruna di RT 05 Kelurahan Ngijo. Kegiatan dimulai dengan menjelaskan apa itu globalisasi, tantangan yang akan dihadapi dan peran bahasa Inggris dalam menghadapi tantangan tersebut. Setelah itu, diberikan juga tips agar remaja bisa menjadi lebih percaya diri ketika harus berbicara di depan umum baik menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

dokpri

Para remaja yang hadir dalam kegiatan penyuluhan juga diberikan leaflet yang berisi common daily phrase dalam bahasa Inggris. Leaflet ini diberikan sebagai langkah awal bagi remaja untuk mempelajari bahasa Inggris selain melalui media sosial seperti YouTube dan website yang lain. Dengan adanya penyuluhan dan media edukasi yang diberikan, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan minat dari remaja khusunya di RT 05 kelurahan Ngijo untuk mempelajari bahasa Inggris karena mereka adalah kunci dari kemajuan kelurahan dan benteng pertahanan dari tantangan globalisasi di masa yang akan datang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline