Lihat ke Halaman Asli

PMMUMMKELOMPOK11

PMMUMMGELOMBANG4

Kegiatan Mahasiswa PMM UMM dalam Memperhatikan Kondisi Ibu Hamil dan Balita di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 4 Mei 2021   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Penulis: Lintang S Tyas (201810360311457)

Di masa pandemi yang dunia alami saat ini, bukan berarti hanya pandemi covid-19 yang menjadi concern utama paramedis karena masih ada kondisi lain yang selalu diperhatikan juga seperti perkembangan ibu hamil serta bayi dan balita. Kesehatan para calon ibu yang mengandung harus segera diperiksa secara berkala agar bayi yang ada di kandungan dapat sehat dan terhindar dari penyakit. Begitu bayi lahir pun tetap akan di follow up perkembangannya lewat posyandu hingga usia balita.

PMM yakni Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Malang oleh kelompok 11 gelombang 4 yang dilakukan di Dusun Lemah Duwur Desa Dilem pun memberi kontribusi dengan memberi bantuan tenaga untuk mempermudah kerja para bidan. Dimulai dari pencatatan, pendataan hingga edukasi tentang buku kehamilan serta dokumen yang diperlukan untuk mengurusi buku kehamilan. Selain itu, diberikan arahan pada ibu hamil untuk tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam mendampingi kegiatan administrasi dengan mengarahkan pada check darah ataupun pemeriksaan medis lanjutan yang digunakan sebagai isian dari administrasi ibu hamil. Tidak sampai disitu, pemeriksaan gejala-gejala yang ada pada ibu hamil dilakukan pula sehingga terdapat kontrol dan diagnosa terkait apa yang terjadi pada masing-masing ibu hamil terlepas dari beragam usia kandungan dari ibu hamil tersebut.

Disamping itu, terdapat kegiatan dalam posyandu yang dilakukan dengan upaya untuk memberikan monitoring pada ibu-ibu baik yang memiliki bayi, balita maupun anak yang memerlukan kontrol dalam tumbuh kembangnya. Dalam giat tersebut berpusat pada pemberian imunisasi pada anak-anak, monitoring tumbuh kembang yang melingkupi pengukuran berat dan tinggi badan, serta pemberian informasi pendamping pada ibu-ibu dalam mengasuh anak-anaknya bagaimana pemberian gizi yang baik sehingga tumbuh kembang anak-anaknya menjadi optimal.

Masing-masing kegiatan tersebut berpusat pada pengasuhan ibu terhadap anaknya dengan harapan tidak terjadi permasalahan tumbuh kembang baik pada janin maupun anak-anak. Semisal terdapat kasus seperti potensi kelahiran prematur, tumbuh kembang kandungan yang kurang gizi pada ibu hamil dapat diatasi dan disiasati sehingga kelahiran dapat berjalan lancar dan tidak membahayakan ibu dan anak. Disisi lain, kegiatan posyandu memberikan peluang pada anak-anak dari rentannya penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi serta permasalah gizi yang ada pada anak-anak seperti stunting yang menyebabkan tumbuh kembang anak menjadi tidak optimal seperti anak seusianya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline