Pandemi covid-19 masih menjadi trending topic di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Bagaimana tidak masih ada masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani karantina ke rumah sakit terdekat dan keluarga harus melakukan karantina mandiri di rumah. Melalui hal ini inisiatif Mahasiswa PMM UMM melakukan kegiatan rutinan demi mencegah perluasan virus corona ini. setiap hari Jumat, sebelum dilaksanakannya sholat umat Mahasiswa PMM UMM melakukan penyemprotan disenfektan di seluruh masjid Desa Dilem, Kepanjen , Kabupaten malang.
Kepala Desa Dilem, Bpk. Suyitno mendukung kegiatan ini, dengan membantu fasilitasi motor tosa dan alat untuk melakukan penyemprotan. Kegiatan ini nantinya akan dijadikan sebagai agenda kegiatan rutinan mingguan Desa Dilem. Dengan pengarahan dan bantuan dari Sekretaris Desa Dilem, bapak Sulton, kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan penyemprotan dilakukan pagi hari dari Pukul 08.00-11.00 WIB. Penyemprotan disenfektan ini dilakukan dengan menyemprot seluruh masjid yang memang menjadi tempat ibadah masyarakat setempat. Terdapat 5 masjid besar yang berada di Desa Dilem. Maraknya penyebaran covid-19 di Desa Dilem karena kurangnya kesadaran masyarakat Desa Dilem dalam mematuhi protocol kesehatan. Sehingga Mahasiswa PMM UMM senantiasa melakukan sosisalisasi melalui pembuatan poster. Poster tersebut ditempelkan di tempat umum seperti: Masjid, sekolah, kantor desa, maupun tempat wisata.
Program kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM UMM ini merupakan salah satu upaya dalam pencegahan dan penanganan virus covid-19. Salah satu jargon yang selau dinaungkan yakni 3M, memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak. Kegiatan-kegiatan yang dilakukannya merupakan sebuah upaya penanganan dan penecegahan pandemi agar tidak menyebarluas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H