Lihat ke Halaman Asli

Popularitas Internet Sebagai Media Massa Baru

Diperbarui: 2 Maret 2018   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : www.sakhaglobal.com

Berbicara tentang media tidak terlepas dari alat komunikasi, teknologi dan alat elektronik lainnya. Seperti TV, radio, koran, majalah, dan internet. Mengikuti perkembangan zaman sekarang ini ada perubahan yang sangat signifikan di dalam penggunaan media. Munculnya Internet menajadi pemicu utama bergesernya penggunaan media.

Melihat dari fungsinya media massa memang sangat dibutuhkan manusia untuk mengases informasi, berkomunikasi, menyalurkan eksistesi dan sebagai hiburan anti depresi. Di dalam tulisan ini kita akan membahas tentang perkembangan media dari masa ke masa dalam menyampaikan informasi yang akan mengubah pola pikir masyarakat sebagai pengguna media massa. Contohnya, ada penurunan yang sangat pesat dari tahun-ketahun dalam perolehan omset hasil penjualan koran, untuk apa kita membeli koran ketika kita bisa membaca berita melalui gadget, kita hanya membutuhkan sebuah gadget canggih untuk mengases segala informasi melalui internet. Ketimbang membaca koran, dan mengeluakan uang 2000 untuk membelinya setiap pagi, mending uangnya disisihkan untuk membeli quota internet, karena ketika kita memiliki quota internet, kita tidak hanya bisa mengases berita, tetapi juga bisa menonton tayangan hiburan melalui aplikasi youtube.

- Internet Menggeser Radio, Televisi, dan Koran yang berjaya Pada masanya. 

Terdapat ciri khas  yang berbeda-beda dari 3 media massa besar : 

Gambar : musa666.files.wordpress.com

Sampai pada hadirnya internet mengubah alur penggunaan media yang ada di seluruh dunia, internet sangat populer dikalangan masyarakat karena  banyak hal yang lebih menguntungkan menggunakan internet di banding media lain seperti TV, radio, majalah. Sehingga menggeser popularitas media komunikasi yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita sebelum adanya internet.

Berbagai hal dapat kita akses melalui google aplikasi yang hanya bisa di gunakan saat adanya internet. Banyak hal yang bisa kita akses melalui google, kita bisa streaming acara TV di gadget. Hal ini akhirnya menjari PR bagi para jurnalis dan pemilik media-media konvensional, yang jika hanya bergumul pada strategi-strategi lama dalam penyampaian pesan. Internet membuka peluang bagi para jurnalis untuk memediasi beritanya dengan mudah. Menjadi seorang jrnalis harus pintar membaca situasi yang sudah berkembang saat ini, tidak hanya mengandalkan Televisi, koran, atau radio untuk memberikan informasi. Contohnya saja seperti Kompas gramedia mereka memiliki link : untuk memuat berita-berita mereka. Persaingan di media digital memang sangat ketat.

Gambar : twitter.com/vincepranjivan

Penggunaan internet jauh lebih populer di bandingkan media massa lainnya. Adanya kemudahan yang ditawakan oleh internet sebagai media massa baru, dari segi pengasesan yang bisa dari mana saja dan kapan saja asalkan ada quota dan sinyal. Melumpuhkan jalannya media massa lama yang dulunya sangat populer, seperti radio, TV dan koran. 

Secara umum, media massa menyampaikan informasi yang ditujukan kepada masyarakat luas. Karena ditujukan kepada masyarakat luas, maka informasi yang disampaikan haruslah informasi yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, atau yang menarik perhatian mereka. Sehingga seorang jurnalis memiliki banyak PR untuk tidak ketinggalan mengikuti arus perkembangan teknologi, karena sebagai seorang jurnalis harus berfikir keras bagai mana karya/tulisan/beritanya menarik perhatian masyarakat agar mereka mengonsusmsi karya anda dan memiliki manfaat yang cukup banyak untuk diberitakan bagi masyarakat.

Podcast Soundcloud : https://soundcloud.com/agustina-cindy-280335266/podcast-pmm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline