Dalam ajaran islam,cinta dan kebajikan bukan hanya merupakan perasaan kasih sayang yang tulus atau romantisme semata,tetapi juga mencakup pengorbanan, kepedulian, kemurahan hati, kejujuran dan tindakan nyata untuk kebaikan bersama. Dalam Islam memberi tidak hanya terbatas pada memberikan materi saja, tetapi juga melibatkan waktu, perhatian, kasih sayang, dan kebaikan lainnya kepada sesama manusia.
Menghidupkan makna memberi dalam islam berarti mempraktekkan cinta dan kebajikan dalam tindakan nyata, terutama dalam memberikan kepada orang lain tanpa pamrih. Dalam Islam, memberi memiliki banyak bentuk, seperti zakat (pembayaran wajib kepada golongan yang berhak), sedekah (sumbangan sukarela untuk membantu orang lain), infaq (sumbangan untuk kepentingan umum), dan wakaf (pemberian untuk kepentingan umum yang bersifat abadi
Ketika seseorang menghidupkan makna memberi dalam islam,ia tidak hanya memenuhi kewajiban agamanya, tetapi juga mengekspresikan cinta dan kebajikan kepada sesama manusia. Tindakan memberi dalam islam juga di pandang sebagai cara untuk membersihkan hati, meningkatkan kedermawanan,dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.
Dengan demikian, cinta dan kebajikan tidak hanya menjadi konsep-konsep abstrak dalam Islam, tetapi juga menjadi landasan praktik sosial yang memperkuat ikatan antarindividu dan memperkaya kehidupan spiritual umat muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H