Dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan hasil kebun rumah tangga dan meningkatkan pendapatan keluarga, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang Gelombang I Tahun 2024 menggelar pelatihan pembuatan sari buah mangga bagi warga Desa Sukapura, Kabupaten Karawang, pada Rabu, 3 Juli 2024 dan diikuti oleh peserta yang merupakan ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani). Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi warga desa.
Pelatihan ini dibimbing oleh narasumber dari Patriot Desa, Ibu Widia. Dalam sesi pelatihan, Ibu Widia menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan sari buah mangga, mulai dari pemilihan buah yang matang, proses pencucian, pengupasan, hingga teknik pembuatan sari buah mangga yang benar.
Proses Pembuatan Sari Buah Mangga
"Di desa ini banyak yang punya pohon mangga, kalau lagi musim bisa dimanfaatkan menjadi produk sari buah mangga yang dapat menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi dibanding menjual buah mangga utuh," ucap salah satu peserta pelatihan.
Selain itu, pada pelatihan ini juga dijelaskan costing produk atau perhitungan biaya produksi sari buah mangga meliputi biaya bahan baku, biaya produksi, serta menentukan harga jual yang kompetitif.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahap pelatihan. Mereka juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan sari buah mangga dengan bimbingan dari narasumber. Hasilnya kemudian dievaluasi oleh narasumber untuk memberikan masukan dan saran perbaikan.
Produk Hasil Pelatihan Pembuatan Sari Buah Mangga
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu rumah tangga di Desa Sukapura dapat mengembangkan keterampilan baru, memahami perhitungan biaya produksi, dan menciptakan produk unggulan dari hasil kebun rumah tangga. Dengan mengolah buah mangga menjadi sari buah, warga dapat menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi, serta membuka peluang usaha yang lebih luas.