Lihat ke Halaman Asli

Perayaan Imlek: Meriah di Indonesia, Sederhana di China Selatan

Diperbarui: 6 Desember 2024   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto hidangan untuk sembahyang leluhur dan para dewa (Sumber: Cindy Claudia Linnardi)

Perayaan Imlek: Meriah di Indonesia, Sederhana di China Selatan.

siapa nih yang sudah gak sabaran untuk merayakan hari tahun baru imlek?  

Perayaan Imlek merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selama ini, banyak yang mengenal Imlek di Indonesia sebagai sebuah perayaan yang sangat meriah dengan berbagai tradisi yang khas. Namun, tahukah Anda bahwa di China bagian Selatan, tradisi Imlek cenderung lebih sederhana dan memiliki nuansa yang berbeda? Saya sendiri berkesempatan untuk melewati tahun baru imlek bersama keluarga yang berada di China bagian Selatan. Sesuai dengan pengalaman sendiri, Artikel ini akan mengungkapkan perbedaan budaya Imlek di kedua negara tersebut.

1. Persiapan Imlek di Indonesia: 

Di Indonesia, masyarakat Tionghoa sudah mulai mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum Imlek. Setidaknya satu bulan sebelumnya, mereka akan sibuk membeli pakaian baru, mendekorasi rumah dengan ornamen khas Imlek seperti lampion merah dan pernak-pernik berwarna emas, serta menyiapkan berbagai hidangan tradisional, seperti menyiapkan kue kering, minuman, kue bakul untuk tamu dan makanan untuk sembahyang leluhur.

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan dalam lingkup keluarga, tetapi juga di tingkat komunitas. Di beberapa daerah, kita bisa melihat pasar-pasar Imlek yang ramai, menawarkan segala macam keperluan untuk merayakan Imlek, mulai dari makanan khas seperti kue keranjang, bakpao, hingga hiasan-hiasan rumah.

2. Perayaan Imlek di China Selatan yang Sederhana: 

Berbeda dengan di Indonesia, di China bagian Selatan, tepatnya di kota Fuzhou. Perayaan Imlek cenderung lebih sederhana dan tidak semeriah yang kita bayangkan. Di beberapa daerah di China bagian Selatan, orang-orang lebih fokus pada waktu berkumpul dengan keluarga inti, dan suasana yang lebih tenang namun penuh kebahagiaan menyelimuti perayaan tersebut.

Di China Selatan, orang-orang tetap menjalankan tradisi menyambut Tahun Baru Imlek, seperti sembahyang leluhur, menempel ornamen-ornamen imlek, sacapmeh (malam sebelum tahun baru imlek) makan bersama, namun mereka lebih mengutamakan waktu untuk bersama keluarga.

Gambar diatas adalah hidangan makanan yang dipakai untuk sembahyang leluhur dan para dewa, jika sudah selesai sembahyang makanan akan disantap bersama dengan anggota keluarga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline