Direktur Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Alexander Reyaan selaku Direktur Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menerima Aspeksindo dan Duta Maritim Indonesia ke 2. Ngobrol Pintar (Ngopi) Potensi Pariwisata Bahari dan Ekonomi Kreatif menjadi salah satu rangkaian acara Sekolah Duta Maritim Indonesia 2.
Direktur Eksekutif Aspeksindo, Dr Andi Fajar Asti, M.Pd., M.Sc mengungkapkan pengembangan ekonomi kreatif khususnya sektor maritim masih rendah. "Kita lihat produk hasil olahan ikan yang bermutu tinggi masih belum bisa dijadikan sebagai ikon", ujarnya. Indonesia dapat mengelola bahan mangrove dan mengembangkan UMKM berbasis maritim. Tentunya diperlukan supporting pemerintah pusat dan daerah. Masyarakat pesisir kepulauan membutuhkan pengetahuan dan teknologi untuk menjual produk di luar negeri. Akses wisata juga perlu diperbaiki untuk. "Indikator kawasan tanpa rokok seharusnya dijadikan sebagai pemilihan desa wisata, kita berwisata mau sehat", ungkapnya.
Alexander Reyaan berpesan kepada seluruh finalis Duta Maritim Indonesia 2. "Jadi duta maritim ini kan milenial semua ya, 75% kan laut. Keberhasilan indonesia itu keberhasilan mengelola laut. Mudah-mudahan para duta maritim berperan mengembangkan laut dalam mensejahterakan laut" ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H