Lihat ke Halaman Asli

Cindy Arista ginting

Hubungan Internasional, UPNVYK

Transformasi Digital dan Keamanan Nasional: Analisis Dampak Teknologi dalam Industri 4.0 dengan Studi Kasus Tiongkok

Diperbarui: 28 November 2023   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest 

Transformasi digital telah menjadi fenomena global yang mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk keamanan nasional. Pada saat ini, perkembangan digital berkembang dengan pesat.

Oleh sebab itu, negara-negara di seluruh dunia diharapkan  mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat dan kompleks guna menjaga keamanan dan kedaulatan suatu negara.

Transformasi digital mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi  dalam semua aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan pertahanan.

Dalam konteks keamanan nasional, transformasi digital memiliki dampak besar terhadap strategi pertahanan suatu negara, keamanan nasional mencakup berbagai elemen seperti pertahanan terhadap ancaman fisik, pengumpulan intelijen, dan perlindungan infrastruktur penting.

Dengan meningkatnya ketergantungan pada sistem digital untuk komunikasi dan penyimpanan data, potensi kerentanan juga berlipat ganda. Hal ini membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang transformasi digital untuk melindungi kepentingan negara secara efektif. Salah satu tantangan utama dalam transformasi digital adalah ancaman siber.

Kejahatan siber seperti serangan malware, peretasan data sensitif, dan propaganda online dapat merusak infrastruktur kritis suatu negara atau mengganggu stabilitas politik. Dalam hal ini transformasi digital dalam keamanan nasional melibatkan beberapa komponen utama.

Pertama, diperlukan pengembangan kerangka kerja dalam keamanan siber yang kuat yang dapat mendeteksi dan memitigasi ancaman siber secara real-time. Hal ini termasuk berinvestasi pada teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan kemampuan deteksi ancaman.

Kedua, transformasi digital memerlukan modernisasi teknik pengumpulan intelijen. Metode tradisional tidak lagi memadai di era di mana sejumlah besar data dihasilkan setiap detik. Memanfaatkan analisis data besar dan pemodelan prediktif dapat memberikan wawasan yang berharga tentang potensi ancaman atau pola yang muncul yang dapat menimbulkan risiko bagi keamanan nasional.

Dalam hal ini transformasi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri.

Fenomena ini semakin diperkuat dengan adanya Industri 4.0 yang menandai era revolusi industri baru yang didorong oleh teknologi digital dan otomatisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline