Media sosial atau sering juga disebut sosial media merupakan sebuah platform yang memberikan fasilitas para penggunanya untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain tanpa adanya batasan ruang dan waktu. yang biasa digunakan sebagai wadah seseorang untuk berbagi perasaan, Penyebaran informasi, Sebagai alat untuk berinteraksi antara satu sama lain. Pada era digitalisasi seperti ini tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan bersosial media merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dalam melakukan kegiatan sosial untuk mempererat tali silaturahmi yang susah lama terjalin. Sosial media dapat menjadikan kebiasaan dan budaya yang telah melekat pada masyarakat berubah atau menciptakan sebuah kebudayaan baru.
Siapa dalang yang berperan dalam membuat perubahan masyarakat di masa pandemi?
Virus covid-19 pertama kali muncul di Wuhan Cina yang terjadi pada akhir tahun 2019. Awal mulanya wabah virus covid-19 berasal dari sebuah pasar hewan laut di wuhan , yang kemudian virus ini semakin tidak terkontrol dan penyebarannya menjalar keberbagai negara dibelahan dunia, Termasuk salah satunya Indonesia. Pandemi covid-19 telah membawa perubahan yang sangat signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat yang dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satu diantaranya aspek sosial media.
Hal yang dirasakan selama pandemi berlangsung?
Wabah pandemi covid-19 tentunya mengubah pola pikir, Nilai-nilai sosial, Cara pandang, Budaya serta sikap pada Kehidupan sehari-hari. Selama wabah pandemi covid-19 berlangsung memaksa untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang baru dengan melakukan pembatasan aktifitas sosial. Pengaruh yang ditimbulkan pada masyarakat tersebut bisa aja berdampak positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah mengubah jarak yang jauh menjadi lebih dekat, Lebih efisien waktu, Biaya yang dikeluarkan cenderung lebih murah, Interaksi yang dilakukan tanpa batas ruang dan waktu. Sedangkan dampak negatifnya adalah kegiatan yang seharusnya dilakukan secara tatap muka kini harus melalui virtual, Pembelajaran yang biasanya dilakukan secara luring kini harus dilaksanakan secara daring, dan para pekerja kantoran yang biasanya melakukan aktifitasnya dikantor dalam bekerja kini berubah menjadi Work From Home.
Masyarakat menjadi lebih konsumtif karena sejak adanya pandemi masyarakat dihimbau untuk terus dirumah. Oleh karena itu, masyarakat cenderung membeli kebutuhan hidup lewat aplikasi belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Sudah dua tahun melewati masa pandemi pemerintah memutar otak untuk menerapkan kebijakan untuk siap dalam menghadapi new normal atau era kenormalan baru dengan mengadakan vaksin yang diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktifitas normal. Namun tidak lupa menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan guna untuk mencegah terjadinya mata rantai penyebaran virus covid-19.
Berbicara tentang media berarti sedang mebicara mengenai perantara untuk sekelompok masyarakat yang sadar akan betapa pentingnya melakukan hubungan sosial untuk melakukan kegiatan interaksi. Sekelompok masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam memegang segala aspek dinamika dalam bermedia sosial. Situasi maupupun kondisi yang sering berubah seiring berjalanya waktu, Hal ini membuat masyarakat kesulitan untuk menentukan seberapa pentingnya peranan ini dibutuhkan.
Namun secara umum di situasi krisis tertentu masyarakat menunjukkan peran penting dengan membuat pilihan baru untuk menganggapi krisis media sosial yang terjadi saat ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menghadapi era new normal. Tindakan ini sebagai wujud tindakan respon masyarakat yang berkomitmen atas krisis yang sedang di alami dan krisis yang telah terjadi (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H