Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Literasi untuk Berpikir Kritis

Diperbarui: 2 November 2022   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Literasi merupakan kemampuan atau keterampilan seseorang dalam menulis, membaca, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan literasi menjadi kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap orang untuk menjalani kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

Kemampuan berpikir kritis merupakan suatu proses berpikir yang dapat diterima akal reflektif yang diarahkan untuk memutuskan apa yang dikerjakan atau diyakini, dalam hal ini tidak sembarangan, tidak membawa ke sembarang kesimpulan tetapi kepada ke kekesimpulan yang terbaik.

Dalam EDC atau "Education Development Center", literasi merupakan kemampuan individu dalam menggunakan potensi yang dimilikinya bukan hanya terbatas pada baca tulis saja. Adapun menurut UNESCO, literasi merupakan keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif seseorang dalam menulis dan membaca yang dipengaruhi dengan kompetensi lainnya, seperti akademi, institusi, konteks nasional, nilai budaya, dan pengalaman.

Manfaat dan Tujuan Literasi

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dan tujuan di literasi

Manfaat Literasi

  • Memperkaya kosa kata.
  • Memperluas wawasan dan pengetahuan.
  • Membantu berpikir kritis untuk membantu dalam mengambil keputusan.
  • Otak bekerja lebih optimal.
  • Mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan.
  • Mengasah kemampuan menulis dan merangkai kata dengan lebih baik.
  • Melatih konsentrasi dan fokus.
  • Mengembangkan kemampuan verbal.
  • Meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di platform media terutama digital.
  • Meningkatkan kreativitas dalam memilih dan menyusun kata. 

Tujuan Literasi

  • Dapat menciptakan serta mengembangkan perilaku atau budi pekerti yang baik dan santun.
  • Dapat meningkatkan pengetahuan melalui kegiatan membaca berbagai informasi.
  • Dapat menciptakan budaya membaca di sekolah maupun lingkungan masyarakat.
  • Memperkuat nilai kepribadian seseorang.
  • Dapat meningkatkan kemampuan memahami terhadap suatu bacaan atau informasi.

Cara Meningkatkan Berpikir Kritis Melalui Literasi

1. Menerapkan HOTS di sekolah

Keterampilan critical thinking (berpikir kritis) sudah harus ditanamkan pada setiap orang sedini mungkin, khususnya sejak masih di bangku sekolah. Di sekolah, Kurikulum 2013 sudah mengimplementasikan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau yang disebut dengan High Order Thinking Skills (HOTS).

2. Membangun lebih banyak perpustakaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline