Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan Pengambangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah bagi Guru SMK

Diperbarui: 8 Maret 2022   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Selain melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah, seorang guru professional dituntut untuk mampu mengembangkan kualifikasi akademik yang dimiliki melalui kegiatan pendidikan dan mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan dalam berbagai hal yang dapat menunjang profesi sebagai guru. Salah satu bentuk kegiatan yang wajib dilakukan oleh seorang guru untuk menjadi seorang guru professional adalah melaksanakan publikasi karya tulis ilmiah.

Rendahnya pengetahuan informasi guru SMK terhadap tata cara publikasi karya tulis ilmiah, baik publikasi pada jurnal ilmiah, buku maupun HKI. Publikasi karya tulis ilmiah merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi guru. Publikasi karya tulis ilmiah merupakan salah satu perwujudan guru agar dapat dikatakan "professional".

Publikasi karya tulis ilmiah juga merupakan salah satu syarat kenaikan pangkat bagi guru. Sehingga selain melakukan pendampingan pada pengembangan media pembelajaran, tim abdimas umsida juga melakukan pendampingan publikasi karya tulis ilmiah pada guru di SMKN 7 Malang guna meningkatkan publikasi karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh guru.

Dengan latar belakang pentingnya pengembangan profesi secara berkelanjutan bagi seorang guru, tim Abdimas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melakukan kegiatan Pendampingan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru di SMKN 7 Malang pada Selasa 22 Februari 2022. Tim abdimas beranggotakan dosen dan mahasiswa yaitu Cindy Cahyaning Astuti M.Si, Akbar Wiguna, M.Pd, Mahardika Dharmawan K.W., M.Pd dan 4 mahasiswa yaitu Amaydhi Olvyya, Chendi Pirwanto Putra, Armanda Bayu Rangga Seto dan Irma Agustin Dwi Alfina

Dokpri

Melalui kegiatan pelatihan ini guru dapat memaksimalkan TI dalam mengembangkan media pembelajaran. Pengemasan materi yang menarik bagi siswa dapat dilakukan dengan memaksimalkan Teknologi Informasi (TI) untuk membuat media pembelajaran. Selain dituntut untuk membuat media pembelajaran yang interaktif, guru juga dituntut untuk melaksanakan publikasi karya tulis ilmiah. Publikasi karya tulis ilmiah dapat didefinisikan sebagai penyebarluasan hasil penelitian ilmiah bersifat original. Publikasi karya tulis ilmiah dilakukan sebagai bentuk kontribusi pada peningkatan kualitas Pendidikan. Publikasi karya tulis ilmiah bukan hanya wajib dilakukan oleh dosen, tetapi juga wajib dilakukan oleh guru pada pengembangan profesi berkelanjutan untuk dapat disebut sebagai guru professional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline